SANAA, RADARPENA.CO.ID- Pesawat tempur Amerika Serikat (AS) dan Inggris melancarkan serangan udara baru.
Khususnya ke beberapa lokasi Houthi di Yaman pada Minggu 17 Maret 2024.
Televisi Al-Masirah yang dikelola Houthi mengatakan bahwa sebuah serangan udara menargetkan Distrik At-Ta'iziyah di Provinsi Taiz barat daya.
Namun tidak ada penjelasan rinci mengenai jumlah korban dan kerusakan.
BACA JUGA:Sekutu Barat Bombardir 18 Fasilitas Houthi di Yaman, Buntut Serangan Beberapa Kapal di Laut Merah
BACA JUGA:Abaikan Peringatan 12 Negara, Kapal Drone Houthi Yaman Diledakan di Laut Merah
"Serangan udara itu terjadi tak lama setelah Komando Pusat AS mengatakan bahwa pasukan AS telah menghancurkan lima kapal permukaan tak berawak. Serta sebuah kendaraan udara tak berawak di wilayah yang dikuasai Houthi untuk membela diri," tulis laporan Anadolu, Senin 18 Maret 2024.
Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal milik Israel, berlayar, dioperasikan, atau menuju pelabuhan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden.
Ini dengan rudal dan drone sebagai bentuk solidaritas untuk Jalur Gaza, yang didera serangan menghancurkan oleh Israel sejak Oktober 2023 lalu.
Ketika Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara balasan terhadap beberapa lokasi Houthi di Yaman. Houthi menyatakan bahwa semua kapal AS dan Inggris sebagai sasaran militer.