Apresiasi dari SKK Migas atas sinergi yang baik dengan Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten, Aparat Keamanan baik Kepolisian maupun TNI.
Juga pihak Kejaksaan dalam penyelesaian kendala-kendala penyiapan lokasi pengeboran.
SKK Migas Perwakilan Sumbagut kata dia akan terus meningkatkan koordinasi bersama Pemerintah Daerah Riau, Pemerintah Kota/Kabupaten dan Aparat Keamanan untuk bersinergi dalam menyelesaikan tantangan Operasi pada tahun 2024.
Tujuannya agar target KKKS khususnya PHR WK Rokan dapat tercapai.
EVP Upstream Business PT. Pertamina Hulu Rokan WK Rokan, Edwil Suzandi menjelaskan upaya yang dilakukan PHR dalam menjaga produksi pada tahun 2024, dengan melakukan inovasi teknologi untuk meningkatkan produksi dari sumur-sumur Migas WK Rokan.
Pihaknya berupaya menahan laju penurunan produksi alamiah dengan menerapkan praktik-praktik dan kinerja terbaik dalam operasi.
"Aktivitas ini memiliki tujuan mulia untuk pemenuhan energi nasional, dan alhamdulillah sekarang kita sudah menjadi produsen minyak terbesar di Indonesia."
Dengan capaian rata-rata produksi 2023, PHR telah mencapai lebih dari seperempat produksi migal nasional dari Areal BMN Tanah yang dikelola seluas lebih kurang 50.8000 Hektar.
Edwil Suzandi menjelaskan 59 juta barel produksi PHR yang dilifting tahun 2023 terdiri dari Sumtran Light Crude dan Duri Crude.
Seluruh lifiting produksi PHR disalurkan ke Klang domestik Pertamina. Untuk mendukung pencapaian target lifting nasional.
PHR memastikan keandalan peralatan, kesiapan personil serta kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dan peraturan yang berlaku.
Semua itu, untuk mendukung operasi 24 jam terkait penimbunan dan penyaluran minyak mentah.
Saat operasi WK Rokan tersebut , PHR juga bersinergi dengan SKK Migas dan PT. Kilang Pertamina International (KPI), dalam memastikan seluruh minyak produksi PHR tahun 2023 dapat terlifting dan disalurkan ke Kilang-kilang Pertamina.
"Dengan semangat dan kolaborasi bersama , kita yakin PHR akan terus memberikan kontribusi yang terbaik untuk negara, " demkian Edwil Suzandi.