JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Melihat anak yang diboceng dengan kendaraan motor sudah menjadi hal yang umum. Hampir semua orang yang memiliki anak pasti pernah melakukannya.
Membonceng anak dengan motor bukanlah menjadi suatu kesalahan, apabila dilakukan dengan cara yang benar dan disertai dengan kelengkapan dalam berkendara.
Kelengkapan berkendara tidak hanya berlaku hanya bagi orang dewasa, anak-anak yang ikut dibonceng juga harus disertai dengan helm, jaket, sepatu, dan perlengkapan pendukung lainnya.
BACA JUGA:Kenali Dampak Fatherless pada Tumbuh Kembang Anak
BACA JUGA:Apa Itu Fatherless, Fenomena Baru yang Lagi Menjadi Sorotan di Indonesia
BACA JUGA:Terungkap! Ini Alasan Anak Amy BMJ Lebih Pilih Tisya Erni yang Jadi Selingkuhan Aden Wong
Tidak hanya dalam kelengkapan berkendara saja, posisi anak dibonceng juga wajib diperhatikan oleh orangtua ataupun pengemudi.
Banyak orangtua yang menaruh anaknya didepan ketika berkendara. Salah satu alasannya supaya bisa lebih mudah untuk memperhatikan dibandingkan harus duduk dibelakang.
Atau hal lain karena anak lebih senang duduk didepan supaya bisa melihat banyak pemandangan.
Sayangnya masih banyak orangtua kurang sadari, bahwa ada bahaya yang mengancam anak jika berboncengan dengan duduk didepan.
Berikut ini bahayanya membonceng anak di depan saat naik kendaraan motor yang perlu diketahui oleh para orangtua:
1. Membatasi ruang pengendara
Menempatkan anak duduk di depan membuat ruang pengendara jadi terbatas, seperti ruang gerak dan juga ruang penglihatan yang terbatas. Hal ini bisa membahayakan anak kecil, apabila ada kendala yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak bisa diantisipasi oleh pengendara.
BACA JUGA:Beri Keringanan Soal Nafkah Anak, Segini Tuntutan Irish Bella ke Ammar Zoni
BACA JUGA:Keracunan Telur Ikan Buntal, Ibu dan 2 Anak di Maluku Tewas, Begini Kronologinya