JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seekor ikan paus terdampar di Pantai Bang-bangan, Desa Pringgabaya Utara, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Mamalia berjenis paus bungkuk sepanjang 15 meter itu ditemukan nelayan setempat pada Selasa, 5 Maret 2024 pukul 23.00 WITA.
Paus dengan perkiraan bobot 300 ton itu ditemukan pertama kali oleh nelayan saat memancing ikan di sekitar perairan itu.
Ikan paus berukuran besar itu ditemukan mengambang sekitar 15 meter dari bibir pantai dan dalam kondisi yang masih hidup.
"Terdampar di pesisir dalam keadaan hidup dan mengapung di dekat tambak udang PT Prima Rinjani Makmur," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi pada Rabu, 6 Maret 2024.
Nico menerangkan saksi bernama Marjan (29) bersama tiga warga Desa Pringgabaya Utara menemukan paus itu saat akan mancing ikan. Para nelayan itu, Nico melanjutkan, melihat benda yang mengapung dari kejauhan.
BACA JUGA:
- Update Harga Bahan Pangan Sembako Hari Ini 7 Maret 2024: Cabai Merah Keriting Turun Drastis
- Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran, Netizen: Belum Dilantik Udah Ngeprank
"Setelah dicek bahwa benar itu paus berukuran besar itu hanyut dan terdampar di pesisir pantai," ujar Nico.
Menurut Nico, jajaran Polairud Polres Lombok Timur telah mendatangi lokasi untuk membantu evakuasi paus tersebut. Proses evakuasi dilakukan menggunakan kapal Patroli Polairud Polres Lombok Timur dan dibantu nelayan setempat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, mamalia bernama ilmiah Megaptera novaeangliae itu tidak mengalami luka pada tubuhnya. Nico menduga paus tersebut terdampar akibat air laut surut.
"Ikan paus terdampar sudah bisa dievakuasi ke tengah laut dan dikembalikan ke habitatnya. Tadi ditarik pakai kapal dari teman-teman Polairud," pungkasnya.
Menurutnya, ikan paus tersebut bisa diselamatkan ke perairan dan telah kembali ke habitatnya. Penemuan ikan paus terdampar di pantai ini merupakan kejadian yang pertama kali.
BACA JUGA:
- Masyarakat Diimbau Tidak Mudik Bersamaan, Kemehub Prediksi Pemudik Lebaran 2024 Capai 123 Juta Kendaraan
- Link MOTIS Mudik Gratis Lebaran 2024 Kemenhub Dibuka, Begini Cara Daftar dan Pesyaratannya
Sejauh ini nelum diketahui secara pasti penyebab ikan paus berukuran besar tersebut bisa sampai terdampar ke bibir pantai. Untuk penyebab ikan paus itu terdampar, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan lebih rinci.
"Untuk penyebab kita belum tahu, saat ini kita upayakan penyelamatan bersama pihak terkait," ujar Danramil Pringgebaya Kodim 1615 Lombok Timur Kapten Inf Abdul Wahab di Lombok, pada Rabu, 6 Maret 2024.