JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Berikut ini update harga bahan pangan sembako hari ini, 4 Maret 2024, yang terpantau rata-rata mengalami kenaikan.
Dikutip Radarpena dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Senin, 4 Maret 2024, mayoritas harga bahan pangan sembako mengalami kenaikan harga.
Adapun bahan pokok yang mengalami kenaikan harga di hari ini di antaranya minyak goreng, beras, bawang, daging sapi, hingga kedelai biji kering.
Dilansir Radarpena dari laman Bapanas, minyak goreng kemasan sederhana mengalami kenaikan sebesar 8,47 persen menjadi Rp19.080 per liter.
Sementara harga minyak goreng curah pada Senin, 4 Maret 2024, naik tipis sebesar 1,48 persen menjadi Rp15.780 per liter.
Selain itu, bahan pangan utama keseharian, yakni beras pun ikut merangkak naik. Beras premium naik sebesar 2,67 persen menjadi Rp16.900 per kilogram.
BACA JUGA:
- Dijatuhkan dari Udara, Amerika Kirim Bantuan ke Gaza untuk Pertama Kali
- Catat! Ciri-ciri Kendaraan Ini yang Bakal Jadi Sasaran Razia Tilang yang Digelar 4-17 Maret 2024
Padahal, pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) hanya sebesar Rp13.900-Rp14.800 per kilogram untuk beras premium.
Sementara beras jenis medium hanya turun tipis sebesar 1,04 persen menjadi Rp14.220 per kilogram. Harga ini pun masih melampaui HET yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp10.900-Rp11.800 per kilogram.
Selain itu juga kenaikan harga terjadi pada gula konsumsi yang mengalami kenaikan sebesar 3,33 persen menjadi Rp18.300 per kilogram.
Harga berbagai jenis bawang mengalami kenaikan yang mencolok. Bawang merah melonjak sebesar 8,75 persen, mencapai Rp36.770 per kilogram.
Sementara bawang putih bonggol naik sebesar 6,79 persen menjadi Rp41.670 per kilogram.
Lonjakan signifikan juga terjadi pada harga kedelai biji kering impor, meningkat 8,84 persen menjadi Rp14.410 per kilogram.
Di sisi lain, harga daging sapi murni naik tipis, sebesar 1,81%, mencapai Rp136.960 per kilogram.
BACA JUGA:
- Lengkapi Surat-surat Kendaraanmu! Razia Besar-besaran Mulai Digelar Besok, Patuhi Lalu Lintas!
- NTP Naik 1,77 Persen, Pendapatan Petani di Bengkulu Meningkat