JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang asisten rumah tangga (ART) yang sempat kabur usai membobol tabungan di ATM milik majikannya di Pancoran, Jakarta Selatan berhasil di tangkap pihak kepolisian.
Diketahui aksi pembobolan ATM milik majikannya ini terjadi pada bulan Desember 2023, pelaku berhasil di tangkap dan diamankan di Kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Kapolsek Pancoran, Kompol Sujarwo mengungkapkan bahwa penangkapan pelaku dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Pancoran setelah timnya melakukan pencarian secara intensif.
BACA JUGA:Tergenang Banjir, Jalan Letjend Suprapto Arah Senen Lumpuh
BACA JUGA:KPU Tangerang Tunda Perhitungan Suara Pemilu 2024
BACA JUGA:Polisi Tangkap Mantan Suami Dina Lorenza dan Cut Keke Atas Percobaan Pembunuhan dengan Senpi
Pihaknya juga mengatakan bahwa pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi ke daerah Lampung usai menjalani aksinya.
"Pelaku sudah berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Pancoran. Pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi di daerah Lampung, kemudian dilakukan pencarian hingga diketahui berpindah dilokasi persembuyianya di daerah Bekasi hingga berhasil dilakukan penangkapan," ujarnya kepada wartawan pada Kamis 29 Febuari 2024.
Kompol Sujarwo menjelaskan menerangkan dari pengakuan korban atau terlapor, ART yang belum diungkapkan inisialnya ini berhasil membawa kabur uang sejumlah Rp 20 juta dari ATM milik majikannya.
Dirinya juga menerangkan bahwa pelaku baru bekerja 3 bulan dirumah korban.
Dari keterangan yang didapatkan ada dugaan pelaku bisa membobol ATM majikannya usai mengetahui PINnya dari salah satu rekan pelaku yang merupakan penyalur jasa.
Dari situ, ketika lengah pelaku melancarkan aksinnya dengan mengambil kartu ATM dari dompet milik korban yang tergeletak di atas kulkas.
"Dompetnya (korban) itu ada di atas kulkas. Memang dia dekat dengan bosnya, sampai tahu PIN-nya. Diambil ATM-nya dugaan pelaku tahu PIN ATM-nya," ungkap Sujarwo.
BACA JUGA:Warga Jakarta Siap-siap, Disdukcapil Mulai Lakukan Penertiban Data Kependudukan Sesuai KTP
BACA JUGA:Anggota KPPS Kalibata City Diduga Jadi Korban Pelecehan Pengawas TPS