JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan penerima makan siang gratis jumlahnya 70,5 juta orang, yang mencakup bayi di bawah lima tahun (balita) hingga siswa sekolah menengah pertama (SMP).
Program makan siang gratis yang dibesut calon presiden (capres) Prabowo Subianto menjadi sorotan.
Meski, Prabowo belum resmi memenangkan Pemilu 2024, program ini sudah masuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025.
Ia mengatakan calon penerima program mencapai 70,5 juta orang. Menurutnya, penerima makan siang gratis ditetapkan berdasarkan prioritas dan akan langsung dijalankan di awal pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, tentunya tidak langsung semua melainkan secara bertahap.
"Tentu prioritas itu akan dibahas teknis dengan bentuk angka jadi berapa yang kita siapkan untuk tahap pertama yang terdiri dari balita, kemudian ibu hamil, dan juga untuk wilayah tertentu, misalnya tahapannya sampai SMP, kemudian daerah yang stunting tinggi miskin, angka ini masih di exercise," ujar Airlangga saat ditemui di Istana Negara pada Senin, 27 Februari 2024.
BACA JUGA:
- Pengamat: Penganugerahan Pangkat Istimewa TNI untuk Prabowo Mestinya Sejak 2022
- Kuota Hingga Rp 16 triliun, Anti Riba, Tanpa Agunan, BSI Keluarkan KUR 2024, ini Syarat Pengajuannya
Airlangga merinci, saat ini total jumlah penerima sekitar 70,5 juta orang yang terdiri dari anak balita 22,3 juta, anak TK 7,7 juta, anak SD 28 juta dan anak SMP hingga Madrasah sebanyak 12,5 juta. Alokasi anggarannya akan menyesuaikan dengan jumlah penerima tersebut.
"Alokasi masih terus kita bahas tapi kita kan sudah tahu bahwa misalnya ada ibu hamil, itu sudah ada programnya sekarang, di kementerian kesehatan dan juga balita," paparnya.
Airlangga pun mengungkap besaran anggaran untuk program makan siang gratis. Dia menyebut, besaran anggaran untuk makan siang gratis berkisar Rp15.000 per anak.
"Per anak kira-kira Rp15.000," kata Menko Airlangga Hartarto kepada awak media di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin 26 Februari 2024.
Airlangga menekankan, bahwa anggaran makan siang Rp15.000 per anak tersebut di luar program susu gratis. Diketahui, pasangan Prabowo-Gibran juga mengusung program pemberian susu gratis bagi anak-anak.
"Di luar susu," kata Airlangga.
Menurut dia, pemerintah sudah memegang data para calon penerima program makan siang gratis. Namun, kata Airlangga, besaran dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang akan dilokasikan untuk program andalan Prabowo-Gibran ini masih dihitung.
BACA JUGA:
- Sidang Perdana, Ferdy Sambo Cs Digugat Keluarga Brigadir J Sebesar Rp7,5 Miliar
- Tahap Pertama, 12 Ribu ASN Diangkut ke IKN Mulai Juli 2024: Kemen PAN-RB Usulkan Tunjangan Pionir, Apa Itu?
"Angka ini masih di-exercise (dihitung). Jumlah penerima sudah ada, kita sudah punya, sudah punya angka sebetulnya," ucap Airlangga.