Makanan Manis
Tidak ada satu orang pun yang bisa menolak nikmatnya makanan manis, apalagi untuk dikonsumsi sebagai camilan. Sayangnya, makanan tinggi gula seperti kue, permen, yogurt beku, kopi dengan rasa, soda, dan sejenisnya bisa membuat kamu mengalami perut buncit dengan cepat. Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah studi yang mengatakan bahwa konsumsi gula berlebih berhubungan erat dengan peningkatan lemak viseral yang ada di perut. Risiko ini bisa semakin tinggi bila pemanis yang digunakan berasal dari fruktosa.
BACA JUGA:
- Olahan Serat Alam Nanas Mahkota Siak, Nyatanya Bernilai Tinggi Sebagai Seni Kerajinan dan Minuman Berkualitas
- Sakit Pinggang karena Masalah Ginjal Mulai Rusak, Ini 4 Tanda Khusus Gangguannya
Makanan Tinggi Karbohidrat
Karbohidrat memang salah satu nutrisi yang penting untuk tubuh. Jenisnya pun ada dua, yaitu karbohidrat sederhana dan kompleks. Makanan yang mengandung tinggi karbohidrat sederhana inilah yang merupakan makanan penyebab perut buncit. Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti roti tawar putih atau nasi putih dapat menyebabkan kamu lapar lebih cepat, meningkatkan gula darah, dan meningkatkan peradangan di tubuh. Jika kamu lapar lebih cepat maka makanan yang dikonsumsi akan lebih banyak dan perut pun jadi buncit.
Makanan yang Mengandung Trans Fat
Trans fat adalah lemak yang paling tidak sehat. Lemak trans sering digunakan untuk memperpanjang umur simpan makanan kemasan, seperti muffin, adonan kue, dan kerupuk. Makanan yang mengandung lemak trans akan meningkatkan lemak viseral di perut apabila dikonsumsi berlebihan. Selain itu, lemak ini juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Roti tawar putih
Jika kamu penggemar roti maka ada baiknya untuk memperhatikan pilihan roti yang disantap. Roti tawar putih yang sangat halus perlu dihindari agar perut tak buncit.
Sereal
Banyak sereal yang tinggi gula, namun rendah serat dan protein, sehingga Anda akan segera merasa lapar lagi. Plus, makan sarapan sehat setiap hari dapat membantu Anda menurunkan berat badan lebih cepat. Satu studi menemukan bahwa 78 persen peserta yang kehilangan 13.6 kg atau lebih mempertahankan berat badan dengan makan sarapan setiap hari.