JAKARTA,RADARPENA,CO.ID- Istri adalah sebutan untuk seorang perempuan yang sudah bersuami.
Hubungan suami istri dikatakan sah jika sudah terikat oleh suatu pernikahan yang memenuhi ketentuan dan syarat.
Pasangan suami istri terikat kewajiban dan larangan yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
BACA JUGA:Gus Baha Bilang Salat Dhuha Jangan Dikerjakan Setiap Hari, Ini Alasannya
Seorang istri kata ulama kondang KH. Ahmad Baihudin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha, dilarang mengecewakan suami.
Melakukan perbuatan yang mengecewakan suami merupakan bentuk dosa besar yang imbasnya dapat menyeret sang istri ke neraka.
Gus Baha mewanti-wanti agar para istri pintar menjaga sikap, menyenangi suami dan melayani dengan penuh rasa kasih sayang.
Suami berperan penting dalam mencari nafkah untuk keluarga, bagi anak dan istrinya.
Suami memiliki tanggungjawab untuk menafkahi istri dan anak-anaknya baik soal makanan, pakaian, tempat tinggal agar dalam keluarga tercipta kedamaian.
BACA JUGA:Hotman Paris Geram Soal Pernyataan Mahfud MD 'Dosa Besar Ibu Lahirkan Anak Tak Berakhlak'
Sering suami, setelah berpayah-payah mencari nafkah , justru tidak dihargai oleh istri
Sang istri sering tidak pernah dan mau mengakui kebaikan suami dalam mencari nafkah dan memberikan banyak kebaikan lain.
''Hal ini dilarang dan tidak boleh dilakukan oleh istri, termasuk dosa istri kepada suami, ''kata Gus Baha dalam kanal-kanal youtubenya.
BACA JUGA:Doa Tobat Bahasa Indonesia dan Latin, Ungkapan Dosa serta Kesalahan Umat Katolik
Si istri sering memungkiri kebaikan suami dalam mencari nafkah padahal itu semua adalah jasa dari suaminya sendiri, dan Nabi mengatakan itu semua kepada para suami.