JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seperti kita ketahui belakagan ini harga bahan pokok terus naik melambung tinggi, hingga membuat beberapa kalangan masyarakat Indonesia menjadi resah dan mengeluh.
Pihak pemerintah telah mencoba berbagai upaya untuk menstabilkan harga bahan pokok untuk menstabilkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Seperti program bantuan pemerintah untuk kalangan masyarakat miskin dan kurang mampu, melakukan impor bahan baku.
BACA JUGA:Ingin Bebas Jeratan Utang? Ustaz Adi Hidayat: Amalkan Doa Ini Khusus di Hari Jumat
Lonjakan harga bahan baku ini diketahui sudah bermula sejak memasuki bulan Februari ini, dan masih terus berlanjut hingga sekarang.
Dalam menghadapi kondisi ini, pemerintah diharapakn bisa mencari solusi terbaik agar kebutuhan hidup masyarakat bisa terpenuhi dengan kestabilan harga bahan pokok saat ini.
Menariknya, ditengah kehidupan yang semakin berat akibat kenaikan harga pokok Nabi Muhammad SAW pernah membagikan ajarannya mengenai cara menghadapi kenaikan harga bahan pokok untuk masyarakat Muslim.
Dilansir dari islam.nu yang dikutip dari laman Paltv.disway, Ustadz Amien Nurhakim, Musyrif Pesantren Darussunnah Jakarta, menerangkan dalam menghadapi kenaikan harga, Nabi Muhammad SAW menunjukkan keprihatinan dan kepemimpinan yang bijak.
Beliau terlibat langsung dalam menyelesaikan masalah ekonomi, misalnya dengan mengirimkan Umar untuk menyelidiki dan menangani situasi kenaikan harga yang dihadapi oleh masyarakat.
BACA JUGA:Rasulullah Ajarkan Amalan Agar Siap Hadapi Dahsyatnya Kiamat
BACA JUGA:Waswas Buang Angin atau Tidak Ketika Melaksanakan Shalat, Apakah Sah?
Dalam sebuah riwayat Umar menceritakan;
"غلا السعر بالمدينة واشتد الجهد فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: اصبروا وأبشروا ! فاني قد باركت على صاعكم ومدكم ، فكلوا ولا تتفرقوا ، فان طعام الواحد يكفي الاثنين ، وطعام الاثنين يكفي الاربعة ، وطعام الاربعة يكفي الخمسة والستة والبركة في الجماعة ، فمن صبر على لاوائها وشدتها كنت له شفيعا أو شهيدا يوم القيامة ، ومن خرج عنها رغبة عما فيها أبدل الله من هو خير منه فيها ، ومن أرادها بسوء أذابه الله كما يذوب الملح في الماء."
Artinya: “Harga di Madinah melambung dan kesulitan ekonomi semakin meningkat. Rasulullah bersabda, ‘Bersabarlah dan bergembiralah! Sesungguhnya,Allah telah memberikan berkah pada takaran dan timbangan kalian.Makanlah dan janganlah bercerai-berai, karena makanan satu orang dapat mencukupi untuk dua orang, makanan dua orang mencukupi untuk empat orang, dan makanan empat orang mencukupi untuk lima dan enam orang. Berkah terdapat dalam kebersamaan.Barangsiapa yang bersabar terhadap kenaikan harga dan kesulitan ekonomi ini, aku akan menjadi syafaat atau saksi baginya di hari kiamat.Barangsiapa yang meninggalkan kebersamaan ini karena tidak suka padanya, Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik di dalamnya. Siapa yang menginginkannya dengan niat buruk, Allah akan meleburnya sebagaimana garam lebur dalam air’.”
BACA JUGA:Gus Iqdam Ajarkan Shalawat Pendek, Agar Allah Mengabulkan Segala Urusan, Kuncinya Istiqamah!