JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dalam ajaran agama Katolik ada namanya Doa Tobat yang bertujuan untuk memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Doa Tobat merupakan salah satu doa umat Katolik yang mengekpresikan tentang kesedihan atas segala dosa-dosa yang sudah diperbuatnya.
Doa ini tidak hanya digunakan saat ibadah liturgi, namun setiap umat Katolik bisa menaikannya secara pribadi, terutama untuk mereka yang dengan kerendahan hati ingin memeriksa batin.
Biasanya Doa Tobat didaraskan khususnya sebelum orang tidur di malam hari.
BACA JUGA:Sungguh Ajaib! Doa dan Metode Exorcist Katolik dari Vatikan
Doa Tobat mengungkapkan suatu tindakan yang sangat personal dan melibatkan kehendak dari pendoanya
Dalam ajaran agama Katolik menerangkan bahwa 'penyesalan tidak sempurna' juga termasuk dari suatu Anugerah dari Allah Bapa.
Meski penyesalan sedemikian timbul karena ketakutan akan hukuman kekal atau siksaan lainnya, dan penyesalan itu saja belum cukup untuk mendapat pengampunan atas dosa berat, tetapi cukup untuk menggugah hati demi mendaraskan suatu Doa Tobat yang sah dan menerima pengampunan dalam Sakramen Tobat.
Katekismus Gereja Katolik mencatat bahwa di antara tindakan-tindakan peniten, penyesalan menempati tempat pertama.
Penyesalan adalah 'dukacita jiwa dan kejijikan atas dosa yang dilakukan, bersamaan dengan niat untuk tidak berbuat dosa lagi'.
Kalau penyesalan itu timbul dari suatu cinta yang melaluinya Allah Bapa dicintai di atas segala sesuatu, maka disebut 'sempurna' (penyesalan dari cinta).
Penyesalan sedemikian mengampuni dosa-dosa ringan, penyesalan ini juga mendapat pengampunan dosa-dosa berat apabila mengandung niat yang teguh untuk memanfaatkan pengakuan sakramental sesegera mungkin.
BACA JUGA:Sejarah Vatican Menjadi Pusat Umat Katolik Dunia
BACA JUGA:Kumpulan Doa Natal Katolik Menyambut Kelahiran Yesus Kristus, Yuk Siapkan Hati
Doa Tobat