Viral Acara Kajiannya Ditolak GP Ansor Surabaya, Profil Ustaz Syafiq Riza Basalamah Jadi Sorotan

Jumat 23-02-2024,18:36 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seperti diketahui, Ustaz Syafiq Riza Basalamah sempat mengisi pengajian di Masjid Assalam Purimas Gunung Anyar, Surabaya pada Kamis, 22 Februari 2024. Namun, pengajiannya itu dibubarkan oleh ratusan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

Dalam video yang beredar, tampak beberapa orang mengenakan pakaian maupun jaket Banser. Mereka berseteru dengan orang berpakaian gamis. Aksi saling dorong terlihat di dalam video tersebut. Massa kedua belah pihak juga terlihat sama-sama saling emosi.

Massa yang membubarkan pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di antara mengenakan baju beratribut Banser. Sebagian di antara mereka ada yang berteriak-teriak dalam masjid.

Penolakan kajian dari Ustaz Syafiq Riza Basalamah terjadi pada kamis kemarin. Beberapa pihak GP Ansor setempat menolak acara tabligh akbar tersebut. 

BACA JUGA:

"Banser obrak-abrik masjid (pembubaran tabligh akbar Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah, M.A oleh Banser, 22 Februari 2024)," tulisan yang menyertai video keributan tersebut, dilansir dari sumber media lainnya.

Lantas, siapakah sosok Ustaz Syafiq Riza Basalamah ini? Simak profilnya pada ulasan artikel dibawah sebagai berikut.

Profil Ustaz Syafiq Riza Basalamah

Riza Syafiq Hasan Basalamah lahir di Jember, Jawa Timur, pada 15 Desember 1977. Dia merupakan putra dari Hasan bin Abdul Qadir bin Salim Basalamah. 

Namanya mulai dikenal ketika Syafiq Riza Basalamah sering membagikan cermahnya di media sosial bahkan di Youtube sehingga banyak orang yang mulai mengenal namanya dirinya.

Selain dikenal sebagai pendakwah, Ustaz Syafiq berprofesi sebagai dosen dan penulis. Dia juga menjabat sebagai anggota Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad.

Ustaz Syafiq Riza merupakan lulusan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab Universitas Islam Madinah dengan predikat cum laude sejak sarjana hingga doktoral.

Ustaz Syafiq mengawali pendidikannya di Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso. Lalu melanjutkan ke madrasah tsanawiyah pada 1993 dan madrasah aliyah di pesantren itu pada 1996. 

BACA JUGA:

Setelah selesai sekolah, ia mengambil program Diploma 1 (D1) di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta dan lulus pada 1998. 

Kategori :