Keduanya sangat penting, serat larut telah terbukti meningkatkan kontrol gula darah.
Selain itu, diet tinggi serat dapat membantu mengelola diabetes tipe 1 dengan lebih baik dengan meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah dan mengurangi penurunannya.
Makanan dengan kandungan serat tinggi antara lain:
- sayuran
- buah-buahan
- kacang-kacangan
- biji-bijian utuh
3. Mengontrol Porsi
Mengontrol porsi membantu mengatur asupan kalori dan membantu mempertahankan berat badan.
Hasilnya, pengendalian berat badan dapat membantu menjaga kadar gula darah yang sehat dan telah terbukti mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Mengontrol ukuran porsi membantu mengurangi asupan kalori dan lonjakan kadar gula darah.
Beberapa cara mengelola ukuran porsi:
- mengukur dan timbang porsi
- menggunakan piring yang lebih kecil
- Hindari restoran di mana kita bisa makan apa saja
- Baca label makanan dan periksa ukuran porsi
- Buat buku harian makanan, makan secara perlahan
4. Pilih Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah
Indeks Glikemik adalah bagaimana kamu menyerap atau mencerna makanan, yang memengaruhi tingkat kenaikan kadar gula darah.
Jumlah dan jenis karbohidrat menentukan bagaimana makanan tersebut memengaruhi kadar gula darah.
Terbukti bahwa mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus.
Meskipun indeks glikemik makanan penting, jumlah karbohidrat yang dikonsumsi juga sama pentingnya. Makanan dengan indeks glikemik rendah atau sedang meliputi:
- bulgur
- gandum
- yogurt
- gandum
- kacang polong
- kacang-kacangan
- legum
- pasta gandum utuh
- sayuran non-tepung