Namun, ABC juga mengungkit soal masa lalu Prabowo. “Yang akan menjadi presiden ini memiliki masa lalu suram,” bunyi subjudul di berita ABC.
Dari Jepang, laman Nikkei ASIA menyuguhkan berita berjudul Indonesia election latest: Prabowo 'grateful' for quick counts signaling big win.
Dalam berita itu, Prabowo menyatakan demokrasi Indonesia berjalan baik. Dari kawasan Timur Tengah, laman Al Jazeera yang bermarkas di Qatar menyuguhkan berita berjudul Prabowo Subianto claims victory in Indonesian presidential election.
Dalam berita itu, Al Jazeera mengutip pesan Prabowo kepada para pendukungnya untuk tidak sombong dan bereuforia.
“Kita tetap harus rendah hati. Kemenangan ini harus menjadi kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Adapun laman South China Morning Post (SCMP) mengangkat soal kemenangan Prabowo di kisatan 58 persen suara.
Namun, media yang berbasis di Hong Kong itu juga menyoroti praktik lancung dalam upaya memenangkan Prabowo - Gibran.
SCMP mengutip Alexander R. Arifianto, peneliti tentang Indonesia di S. Rajaratnam School of International Studies, Singapura.
Menurut Arifianto, kemenangan Prabowo tidak bisa dilepaskan dari pencalonan Gibran yang kontroversial, pengerahan pejabat negara, dan penggelontoran bansos menjelang pemilu. Arifianto menduga kemenangan Prabowo akan memicu aksi penolakan dari kalangan mahasiswa.
"Sudah ada ketidakpuasan atas hasil pemilu ini,” katanya