JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Selebritas Tamara Tyasmara dituding sengaja menutupi fakta kekasihnya, Yudha Arfandi membenamkan kepala Dante saat berenang.
Tudingan itu mencuat setelah Tamara memilih diam saat publik menduga Dante meninggal dunia bukan karena kecelakaan.
"Aku diam bukan berarti enggap ngapa-ngapin," kata Tamara, dikutip dari kanal Cumicumi di YouTube.
BACA JUGA:Terungkap! Motif Yudha Arfandi Tersangka Pembunuhan Dante Anak Tamara Tyasmara
Sebagai seorang ibu, kata Tamara, tidak mungkin diam saja dan menutupi kejanggalan kematian Dante.
"Enggak mungkin aku tega diam saja. Anak aku meninggal loh bukan cuma koma, cacat ataupun sakit," tuturnya.
Dia pun meminta publik untuk memahami posisinya dan tidak menyebarkan fitnah terkait kematian putra semata wayangnya.
"Jadi, enggak mungkin seorang ibu diam saja anaknya digituin," ujar mantan istri Angger Dimas. Dia menegaskan bahwa sikap diamnya selama ini bukan untuk menutupi fakta kematian Dante.
BACA JUGA:Tamara Tyasmara Ungkap Penyebab Lebam dan Bekas Gigitan di Tubuh Dante
"Aku mau proses ini berjalan lancar tanpa aku cuap-cuap di mana pun," ungkap Tamara Tyasmara.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wira Setya Triputra menjelaskan kronologi bagaimana Dante meninggal di tangan Yudha Arfandi.
"Pada Sabtu, 27 Januari 2024 sekitar jam 11.30 WIB saksi Tamara bersama RA (Dante) berangkat dari rumahnya menuju rumah tersangka di Jalan Kopyor 7 Blok A6-5 Pondok Kelapa Jakarta Timur untuk mengantar RA bertemu dengan anak MAA," ujarnya.
MAA adalah sosok anak perempuan sepantaran Dante yang terekam di kamera pengawas. Dia merupakan anak Yudha.
Sekitar pukul 15.00 WIB Yudha, Dante, dan MAA berangkat ke kolam renang sedangkan Tamara pergi bekerja.
Sesampainya di kolam renang, Dante dan MAA melakukan pemanasan sebelum disuruh Yudha untuk masuk ke kolam dewasa setinggi 1,3 meter. "Dia (Yudha) menyuruh menyelam dengan tangan memegang tepi kolam," paparnya.