JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kasus kematian anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas yang kini terungkap motif tersangka pembunuhan yang dilakukan oleh Yudha Arfandi.
Motif kasus pembunuhan Dante akhirnya terungkap dan tersangka dijerat dengan ancaman hukuman selama 20 tahun penjara.
Kepolisian telah melakukan penyelidikan dari motif pembunuhan Dante yang selama ini menjadi tanda tanya publik.
Yudha Arfandi yang telah ditetapkan sebagai tersangka akhirnya memberikan klarifikasi mengenai motifnya membunuh Dante.
Tersangka mengaku bahwa tak ada motif untuk membunub anak Tamara Tyasmara saat berenang.
Dirinya mengaku bahwa hanya ingin melakukan pelatihan pernafasan kepada anak Angger Dimas.
BACA JUGA:
- Serie A 2023-24: Juventus vs Udinese 13 Febuari 2024, Prediksi, Line Up Serta Head to Head
- Rahmat/Yeremia Sabet Gelar Juara Sri Lanka Challenge 2024 Usai Habisi Wakil Malaysia, Hadiahnya Bikin Melongo!
Kombes Wira Satya Triputra selaku Direktur Reserse Umum (Dikrimum) Polda Metro Jaya menerangkan bahwa tersangka tak mencoba untuk menenggelamkan Dante.
Yudha Arfandi mengaku bahwa dirinya tengah melatih Dante untuk melatih pernafasan saat hari meninggalnya anak Tamara Tyasmara teman dekat tersangka.
Kolam renang dengan kedalaman 150 cm tersangka membenamkan kepala Dante sebanyak 12 kali.
"Setelah itu anak korban (Dante), pada saat ingin ke pinggir tepi kolam dan pegangan pinggir kolam kemudian terjadi korban sampai dengan batuk-batuk," ucapnya.
"Tersangka mengakui berenang di air selama 2,5 jam dan diduga menyelamkan korban bertujuan latihan pernapasan," kata Wira saat dikonfirmasi, Minggu, 11 Februari 2024.
"Antara lain 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, dan 26 detik. Sedangkan yang terakhir adalah sebanyak 54 detik," ujar Wira.
"Ya alasannya biar lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air," tambahnya.
Dari vidio CCTV yang berada di tempat berenang Dante memperlihatkan bahwa Yudha Arfandi mencoba untuk menenggelamkan Dante.