JAKARTA,RADARPENA,CO.ID-Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meninjau lahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu yang berada di Kelurahan Pekan Sabtu RT 27 Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
Peninjauan itu dilakukan guna mempercepat rencana pembangunan Proyek Starategis Nasional "Off - Take dan Reservoir (Tanki Air) SPAM Regional Benteng Kobema".
Gubernur Rohidin Mersyah ingin memastikan lahan yang disiapkan oleh Pemprov terkait kobema yang akan dibangun tersebut.
Lahannya sudah dibeli sejak tahun 2013 silam. Kondisi tanah itu lebar depan menghadap jalan raya 40 meter panjang ke belakang 200 meter.
''Saya akan memastikan lahannya siap dibangun tahun ini," kata Rohidin saat berada di lokasi tanah di RT 27 Keluran Pekan Sabtu Kecamatan .Selebar Kota Bengkulu, Jumat 9 Februari 2024.
lahan Pemprov yang berada di kawasan itu luas mencapai 1 hektar. Rencananya. pada tahun ini akan dibangun "Off - Take dan Reservoir (Tanki Air) SPAM Regional Benteng Kobema".
BACA JUGA:Perayaan Isra Miraj, Gubernur Bengkulu Berpesan Begini
Tangki air itu akan mampu menampung sebanyak 1500 meter kubik air PDAM untuk tiga wilayah yaitu Seluma, Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu.
Karenanya, Gubernur Rohidin meminta, guna mempercepat pembangunan Proyek Strategis Nasional tersebut warga yang saat ini menduduki lahan Pemprov juga diharapkan dapat mengosongkan lahan.
''Kami minta kepada warga yang menduduki lahan Pemprov agar membongkar sendiri lahan yang mereka duduki karena nanti juga akan dibongkar dan kami akan segera membangun Proyek Strategis," harap gubernur.
Selain itu, Rohidin juga menambahkan, dari total 1 hektar lahan yang akan dibangun Proyek Strategis Nasional tersebut nantinya Pemprov juga akan membangun akses jalan warga menuju ke Perumnas yang ada di sekitar lahan.
Selanjutnya kedua akses jalan warga, nanti di desain pemanfaatan nanti bisa digunakan. Saya sarankan minimum 3 meter lahan dimanfaakan secara representatif.
"Saya sudah bertemu langsung pak RT dan Pak RW, masyarakat jangan khawatir terkait pembangunan Proyek Strategis Nasional ini," tambah Gubernur Rohidin.