Program Makan Siang Siswa di Sekolah Diremehkan, Prabowo: Itu akan Buat Anak Indonesia Kuat dan Cerdas

Jumat 09-02-2024,06:01 WIB
Reporter : Nezar
Editor : Dery Sutardi

BANDUNG, RADARPENA.CO.ID - Prabowo Subianto, capres nomor urut dua menekankan tekadnya bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka untuk memberikan makan siang gratis untuk para siswa-siswi di sekolah, saat agenda kampanye terbuka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kota Bandung, Kamis (8/2).

"Begitu mandat diberikan kepada kami, langkah pertama, kami harus memberi makan bergizi untuk semua anak-anak di Indonesia," ujarnya. 

Prabowo lalu menanggapi pernyataan seseorang yang mengaku nelayan dan meremehkan program tersebut. 

"Ada yang tidak setuju, ada yang nyamar sebagai nelayan," ujar Prabowo yang langsung ditanggapi dengan tawa dari para pendukungnya. 

BACA JUGA:Sudah 3 Kali Hadapi Maut hingga Ucapkan Syahadat, Prabowo: Tapi Tuhan Masih Beri Kesempatan untuk Mengabdi!

BACA JUGA:Hasil Visum Mahasiswi Depok Korban Pembunuhan, Polda Metro Jaya: Ada Kekerasan di Bibir dan Leher

"Berani-beraninya beliau nyamar sebagai nelayan dan mengatakan 'kami tidak perlu makan siang gratis'. Itu sedang diusulkan menerima Piala Citra. Saya malah mau usulkan menerima Oscar. Itu lumayan, dia nggak usah, jangan jadi caleg. Dia kalau bisa jadi bintang sinetron," lanjut dia.

Prabowo mengingatkan bahwa program tersebut bertujuan untuk membentuk anak-anak yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tumbuh kuat. Menurutnya, hal itu penting agar para generasi bangsa mampu bersaing dengan bangsa lain. 

"Saudara-saudara sekalian, makan siang gratis bergizi itu akan membuat anak-anak kita kuat, anak-anak kita otaknya, cerdas tulang-tulangnya kuat, otot-ototnya kuat dan akan tumbuh menjadi pemuda-pemudi yang hebat, yang bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain," imbuhnya. 

BACA JUGA:Waspada! BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Terjadi saat Imlek 10 Februari 2024

BACA JUGA:Hari Ini, Contraflow di Tol Cikampek Diberlakukan

Selain makan gratis, Prabowo-Gibran juga bertekad untuk menciptakan swasembada pangan, tidak lagi mengandalkan impor dari negara luar. Ia pun akan memperhatikan kesejahteraan para petani dan nelayan.

"Saudara-saudara sekalian, kita akan swasembada pangan kita tidak mau impor lagi dari luar. Petani kita harus makmur, nelayan kita harus makmur. Semua rakyat kita harus hidup dengan baik, sejahtera," pungkasnya.

Kategori :