JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan klarifikasinya terkait pernyataannya perihal Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang ia katakan tidak bisa bekerja.
Hal itu sempat viral dan mencuat menjadi perbincangan di media sosial. Lantas, bagaimana respons Gibran?
"Oh nggak apa-apa, biasa itu, segala masukan kritikan terutama dari pak Ahok selaku senior mentor kami, ya kami terima," ucap Gibran di Edutorium UMS, Surakarta, Jawa Tengah, dikutip dari Detik.com, pada Kamis, 8 Februari 2024.
Namun, saat ditanya penilaian Gibran soal kinerja Ahok, Gibran pun menilai baik. Ahok, katanya, selama menjabat Gubernur, Wakil Gubernur, hingga Komisaris Pertamina baik.
BACA JUGA:
- Waspada! BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Terjadi saat Imlek 10 Februari 2024
- Bertepatan dengan Imlek, TKN Prabowo-Gibran Minta Maaf Gegara Kampanye Akbar di GBK
"(Kinerja Ahok) Bagus, bagus, bagus selama jadi gubernur, wakil gubernur, menjadi komisaris, baik," ujar Cawapres nomor urut 2 tersebut.
Ahok membantah dirinya memberikan pernyataan tersebut dengan mengatakan bahwa yang ramai beredar di media sosial merupakan pernyataannya yang dipotong-potong.
"Bukan, justru jangan dipotong, konteksnya apa?" ujar Ahok di Kupang, Nusa Tenggara Timur, dilansir dari CNN Indonesia, pada Kamis, 8 Februari 2024.
Dia mengatakan, tidak mungkin dirinya yang pernah bekerja bersama Jokowi itu kemudian menyerang Jokowi.
"Kalau dibilang saya gila pun, mau nyerang Pak Jokowi dan Gibran, saya pun tidak bego-bego (bodoh) amat," lanjutnya.
Ahok menyebutkan dirinya tidak akan mungkin menyerang Presiden Jokowi di depan umum yang sebelumnya juga dirinya sempat bekerja bersama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Dia mengklarifikasi bahwa saat itu dia tengah berbincang dengan seorang nenek usia 82 tahun. Ahok mengatakan nenek tersebut memilih Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden saat ini.
Adapun dalam video, seorang ibu menyampaikan anggota keluarganya memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Ahok kemudian menjelaskan tidak ingin memilih presiden yang tidak sehat, emosional, dan tidak bisa kerja. Selain itu Ahok khawatir jika tiba-tiba Gibran yang naik jabatan.
BACA JUGA:
- Libur Panjang Isra Mikraj: Nyaris Satu Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Arah Bandung dan Merak Padat
- Di Balik Ucapan Gong Xi Fat Cai, Saat Imlek Terselip Harapan dan Doa, Agar Selamat Kaya dan Makmur
"Lagipula kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik," kata Ahok di atas panggung dengan latar gambar pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.