Libur Panjang Isra Mikraj: Nyaris Satu Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Arah Bandung dan Merak Padat

Kamis 08-02-2024,17:01 WIB
Reporter : Dery Sutardi
Editor : Dery Sutardi

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - PT Jasa Marga memperkirakan, jumlah kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada libur Isra Mikraj periode 7 - 12 Februari 2024 sebesar 905.392 Kendaraan, atau naik 6,3% jika dibandingkan lalin normal.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

"Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal," kata 

BACA JUGA:Jadwal Final Piala Asia 2023: Timnas Yordania Tantang Qatar di Babak Final 10 Febuari 2024

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Kamis 8 Februari 2024.

Lisye juga memastikan, untuk ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit seperti Tol Jagorawi, Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung.

“Kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama/barrier," ujarnya.

Menurut Lisye, potensi terjadinya kepadatan tidak hanya terjadi di tol, melainkan juga di titik-titik rawan kepadatan di jalan tol favorit.

"Kepolisian, Jasa Marga juga siap mendukung rencana rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung,” ucapnya.

Curah Hujan Tinggi

Selain itu, Lisye juga mengantisipasi prediksi curah hujan menengah hingga tinggi yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi mulai Februari hingga April 2024.

"Tim Satgas Jasa Marga juga terus siaga untuk menangani gangguan konstruksi jalan tol secara cepat dan tepat," ujarnya.

Sementara itu, untuk layanan di rest area, kata Lisye, Jasa Marga menjaga fasilitas umum seperti toilet dan mushola beroperasi dengan baik dan optimal tanpa pungutan liar.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang ada,” pungkasnya.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 424.918 Kendaraan atau sebesar 47% kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 260.403 atau sebesar 29% kendaraan menuju arah Barat (Merak), dan 220.071 kendaraan atau sebesar 24% kendaraan menuju arah Selatan (Puncak).

Kategori :