JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, menyatakan permintaan maaf pada dua paslon saingannya, pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Prabowo merangkumkan bahwa seluruh paslon yang berlaga pada Pemilu 2024 semata bertujuan menyajikan yang terbaik untuk rakyat Indonesia.
Permohonan maaf itu disampaikan Prabowo dalam closing statement di debat terakhir atau pamungkas jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang.
Prabowo terlihat didampingi cawapresnya Gibran Rakabuming Raka menyampaikan dalam kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kerap dilakukan dengan penuh semangat, dan terkadang keluar kata-kata yang keras.
BACA JUGA:
- Pernyataan Pamungkas Debat, Prabowo Sampaikan Maaf kepada Paslon 1 dan 3
- Anies Singgung Ketimpangan Jawa dan Luar Jawa serta Keadilan
- Anies: Saya Bertugas di Jakarta, Kardus Bansos Dilabeli APBD DKI Bukan dari Gubernur
"Kita baru saja beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh semangat semangat penuh dengan kontestasi, kadang-kadang penuh dengan kata-kata yang keras. tapi etiket kita baik," ujar Prabowo.
"Saya kira tiga paslon semua ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia," sambungnya.
Sehingga dalam kesempatan itu, bersama dengan Gibran ia meminta maaf langsung kepada semua pasangan calon. Bahkan terlihat gestur Gibran juga yang sempat menundukkan kepala saat Prabowo menyatakan permemintaan maaf.
Untuk itu, Prabowo yang tampil didampingi Gibran Rakabuming Raka secara terang-terangan meminta maaf kepada Paslon 1, Paslon 3, dan KPU RI sebagai pihak penyelenggara Pemilu 2024.
"Saya, atas nama Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju minta maaf pada Paslon Satu Pak Anies Pak Muhaimin dan Paslon Tiga Pak Ganjar Pak Mahfud, seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata atau perbuatan kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," ujar Prabowo dalam sesi pernyataan penutup dalam Debat Kelima Pemilu 2024 pada Minggu, 4 Februari 2024.
"Kami juga mohon maaf pada KPU, seandainya kami bertindak yang kurang pas. Keinginan kami adalah melakukan yang terbaik dan selalu berjuang untuk yang terbaik," ujarnya lagi.
Dalam momen itu, gestur penyatuan tangan sambil wajah menunduk yang diperlihatkan pasangan Prabowo, Gibran ternyata mencuri perhatian dalam sesi penutup di Debat Kelima Pemilu 2024 itu.
Gibran memang tak diberikan hak berbicara dan sekadar mendampingi Prabowo yang menyampaikan pernyataan penutup. Sehingga, gestur adalah jalan yang ditempuh untuk memperkuat pesan minta maaf dari pasangannya itu.
BACA JUGA:
- Soal Kesehatan, Prabowo Ingin Fasilitas Medis dan Makanan Bergizi Rata hingga Kabupaten
- Prabowo Ingin Beri Dana Abadi Budaya untuk Pelestarian Budaya: Pemerintah Harus di Garis Depan
- Ganjar Beberkan Program KTP Sakti: No One Left Behind
Lebih lanjut, Menteri Pertahanan RI tersebut menyinggung soal peran para pemimpin bangsa terdahulu. Menurut dia, peran mereka sangat baik hingga membawa bangsa Indonesia seperti saat ini.