BACA JUGA:
- Gibran Tanggapi Santai soal Banyak Kritik ke Jokowi: Tanyakan Langsung ke yang Bersangkutan
- Kabar Gembira! BLT Mitigasi Resiko Pangan Cair Rp 600 ribu Februari 2024, Cek Nama Penerima di Sini
Prabowo Subianto
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk membangun 3 juta rumah jika terpilih sebagai Presiden pada tahun 2024.
Menurutnya, rumah-rumah tersebut akan diperuntukkan bagi warga yang belum memiliki tempat tinggal.
"Kita juga akan membangun 3 juta rumah untuk mereka yang belum punya rumah," ujar Prabowo.
Dalam rinciannya, Prabowo menyatakan bahwa pembangunan rumah akan tersebar di pedesaan, pesisir, dan perkotaan, dengan alokasi 1 juta rumah untuk masing-masing wilayah tersebut.
"1 juta di pedesaan, 1 juta di pesisir, 1 juta di perkotaan," lanjutnya.
Upaya ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan perumahan di berbagai lapisan masyarakat.
Selain fokus pada perumahan, Prabowo juga mengumumkan niatnya memberikan beasiswa kepada 20.000 siswa SMA yang berprestasi.
Dari jumlah tersebut, 10.000 siswa akan mendapatkan kesempatan belajar kedokteran di luar negeri, sementara 10.000 siswa lainnya akan diajak untuk mengejar ilmu sains, teknologi, rekayasa, matematika, kimia, biologi, dan fisika.
BACA JUGA:
- Jelang Pilpres 2024 Jokowi Sebar 2 Bansos Sekaligus, Uang Tunai dan Beras 10 Kg, Apa Bedanya?
- Klarifikasi Rektor Unhas Soal Maklumat Forum Guru Besar Terhadap Pemerintahan Jokowi
Pernyataan ini menunjukkan visi Prabowo dalam menciptakan perumahan yang terjangkau dan memberikan dukungan pendidikan bagi generasi muda, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Ganjar Pranowo
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyoroti sikap cawapresnya, Mahfud MD, yang mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam. Hal ini diungkapkan dalam debat kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center.
Ganjar menekankan pentingnya memberikan contoh positif dalam politik, mengatakan bahwa demokrasi harus berkembang dengan baik dan pemimpin harus menunjukkan keteladanan dengan menghindari konflik kepentingan.
"Dalam politik kali ini itu mesti diberikan contoh. Demokrasinya harus lebih baik, demokratisasi berjalan baik," kata Ganjar saat membacakan visi misi.