VO2 Max, yang mencerminkan kemampuan tubuh dalam menggunakan oksigen selama aktivitas fisik intens, menjadi kunci interpretasi ini.
BACA JUGA:
- Gandeng Google, Telkomsel Merilis RCS dan RBM: Transformasi SMS yang Makin Interaktif
- Zoom Tambahkan Fitur Personas di Apple Vision Pro, Beri Pengalaman Rapat seperti Nyata
Mengukur jumlah maksimal oksigen yang dapat diproses tubuh dalam satu menit olahraga, VO2 Max memberikan informasi vital tentang kemampuan aerobik.
Tingkat VO2 Max yang tinggi menandakan kemampuan tubuh untuk mengonversi energi aerobik dengan efisien, menggunakan oksigen untuk mengubah gizi menjadi performa.
Oleh karena itu, pemahaman terhadap Fitness Age tidak hanya melibatkan umur kronologis tetapi juga mencerminkan sejauh mana tubuh dapat mengoptimalkan sumber daya oksigennya untuk mendukung kebugaran kardiorespirasi.
Seiring bertambahnya usia, kebugaran kardiorespirasi seringkali mengalami penurunan alami.
Namun, perubahan ini dapat diperlambat dan bahkan dibalikkan dengan menjalani aktivitas fisik rutin.
Menariknya, ketika sedang hamil, fitur Fitness Age pada smartwatch Garmin, seperti Venu 3 dan vivoactive 5, tidak melakukan pelacakan.
BACA JUGA:
- Tak Hanya Android, Apple Pasang Teknologi AI pada iOS 18, Ini Bocorannya
- Say Bye-bye pada Hp Kentang! Ini 3 Rekomendasi Hp Gaming Terbaik untuk Bermain Game Genshin Impact
Keputusan ini diambil karena perubahan tubuh selama kehamilan dapat memengaruhi variabel Fitness Age, menghasilkan data yang tidak akurat.
Meskipun demikian, bagi mereka yang tidak sedang hamil, fitur ini memberikan insight tentang sejauh mana kebugaran kardiorespirasi tubuh dibandingkan dengan usia biologis.
Ini menjadi langkah proaktif untuk menjaga kesehatan jantung dan pernapasan sepanjang rentang usia.
Keberadaan fitur ini memberikan pilihan yang lebih luas bagi pengguna smartwatch Garmin di Indonesia untuk mengoptimalkan kesehatan mereka melalui pemantauan kebugaran yang canggih.