JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sistem penggerak roda pada mesin terbilang cukup beragam, mulai dari peggerak roda depan, belakang, 4X4, hingga AWD.
Seiring perkembangan zaman, saat ini semakin banyak mobil yang menggunakan sistem penggerak roda depan.
Namun tahukah kalian alasan sistem penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD) padad mobil semakin di gemari di Indonesia?
BACA JUGA:Jajal Perjalanan Jakarta-Bogor-BSD, Segini Konsumsi Daya BYD Dolphin
Sejarah Front Wheel Drive (FWD) pada Mobil
Sistem penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD) merupakan penggerak roda yang meneruskan tenaga dari mesin menuju ke ban menggunakan differential pada kotak transmisi. Tenaga dari mesin dihantarkan pada transmisi roda depan.
Sistem FWD sudah diperkenalkan pada tahun 1771 oleh Nicholas Joseph Cugnot, ilmuwan asal Perancis. Saat itu, Joseph menggunakan mobil berpenggerak roda depan bernama Fardier a Vapeur. Mobil roda 3 ini menjadi mobil pertama yang menggunakan penggerak roda depan dan digunakan untuk keperluan militer.
Pada tahun 1905, sistem penggerak roda depan dikembangkan oleh ilmuwan asal Amerika Serikat bernama Walter Christie. Christie memasangkan sistem FWD pada mobil beroda 4 yang kemudian disempurnakan dan diaplikasikan oleh berbagai produsen otomotif.
BACA JUGA:Keren! Baru 6 Detik GWM Tank 330 Terpesan 1000 Unit di China
BACA JUGA:Suzuki Jimny 5 Pintu Segera Meluncur, Intip Harga dan Perbedaan 3 Pintu di Sini
Alasan Mengapa Penggerak Roda Depan Lebih Digemari
Seperti sudah diketahui, sistem penggerak dari sebuah mobil mempunyai peran sangat penting karena akan menentukan seperti apakah karakter dari kendaraan bersangkutan.
Mobil-mobil versi terbaru ternyata mulai memanfaatkan penggerak depan.
Hal tersebut bukan tanpa alasan karena pabrikan tersebut memperhatikan sisi ekonomis maupun performa didalamnya sebagai bahan pertimbangan.
Sistem ini sendiri ternyata dikenal menawarkan kelincahan di jalanan yang sedang padat. Sudah ada banyak merk atau brand dimana memanfaatkannya.