JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, bahwa bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) akan terus dilanjutkan hingga Juni 2024.
"Semoga APBN kita kuat sehingga (bantuan pangan beras) bisa terus dilakukan,” kata Jokowi Kota Salatiga, Jawa Tengah, dikutip Rabu 24 Januari 2024.
Di tempat terpisah, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, perpanjangan bansos panagn beras dilakukan lantaran harga beras belum turun.
"Harusnya bansos beras itu sampai September, Oktober, November, diperpanjang Desember, kemudian Januari, Februari, lanjut sampai kuartal kedua 2024, Maret, April, Mei, Juni,” kata Zulkifli Hasan.
BACA JUGA:8 Minuman Khas Tionghoa yang Disajikan saat Imlek, Ada Arak hingga Minuman dari Jeruk
Bantuan beras 10 kg itu akan diberikan kepada 22.004.077 penerima manfaat melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Kemudian sebanyak 1.446.809 untuk keluarga rawan stunting (KRS) pada 2024.
Adapun sumber data yang digunakan pemerintah dalam mencairkan Bansos Beras 10 kg adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dengan begitu, semua masyarakat yang terdaftar di DTKS bisa mendapat Bansos Beras 10 kg.
Agar nama masyarakat bisa masuk dan terdaftar di DTKS, masyarakat bisa mendaftarkan diri secara online melalui aplikasi Cek Bansos yang bisa diunduh lewat Google Play Store.
BACA JUGA:Garuda Indonesia Tebar Tiket Promo SOFT 2024: Jakarta-Labuan Bajo PP Rp2 Jutaan!
Berikut cara daftar untuk dapat bansos beras 2024:
- Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store
- Buka aplikasi yang berhasil di unduh
- Pilih opsi ‘Buat Akun Baru’