TIONGKOK, RADARPENA.CO.ID-Seorang ibu di Tiongkok, tidak tega putrinya bekerja di sebuah perusahaan selama 15 jam.
Ia lalu meminta putrinya untuk berhenti dari pekerjaannya yang melelahkan itu.
Sang ibu bahkan mengatakan kepada putrinya bahwa kesehatan lebih penting dari uang.
Kisah ini viral di aplikasi media sosial Tiongkok, Weibo belakangan ini.
Sang putri berusia sekira 20 tahun-an memiliki marga Zou, tinggal di Kota Chongqing. Ibunya tinggal di kampung. Belakangan, ibunya mengunjungi Zou di Chongqing.
Dalam postingan viral di Weibo pada 10 Januari, sang ibu mengatakan bahwa setelah melihat Zou bekerja sangat keras dari jam 8 pagi hingga 11 malam setiap hari, tanpa hari libur, dia merasa harus turun tangan.
BACA JUGA:Akhirnya, X Luncurkan Fitur Panggilan Suara dan Video untuk Android
Zou berkata, bahwa sebenarnya dia sudah lama ingin mengundurkan diri.
Akan tetapi, Zou tidak bisa keluar karena perusahaan berutang gajinya sebesar 10.000 yuan (US$1.400) atau setara Rp 12 juta.
“Saya akan melanjutkan pekerjaan ini sampai saya mendapat bayaran,” tulis Zou di Weibo, mengutip South China Morning Post, Senin 22 Januari 2024.
Zou menceritakan kepada ibunya bagaimana ia bekerja dalam tekanan dan kelelahan. Tapi keesokan paginya, ia menemukan uang 10 ribu Yen telah ditransfer ke rekeningnya.
Namun ibu Zou mengatakan bahwa dirinya dan ayahnya sangat peduli pada kesehatannya. Menurut mereka kesehatan adalah aset yang paling berharga.
BACA JUGA:Mahfud MD Tanggapi Soal SDA dan Energi di Debat Cawapres Begini
“Berhentilah dari pekerjaan kamu sedini mungkin. Kesehatanmu adalah asetmu yang paling berharga. Ayahmu dan aku berpendapat, tubuh dan pikiranmu adalah hal yang paling kamu hargai. Istirahat. Kamu bisa mencari pekerjaan nanti, tidak perlu terburu-buru. Kamu tidak perlu khawatir tentang ini selama saya masih hidup," kata sang Ibu kepada Zou.