Ingatkan Hal Ini, Mahasiswa UI Sebar Brosur Prabowo di Kawasan Salemba

Jumat 12-01-2024,10:05 WIB
Reporter : Puspa Sari Dewi
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mengejutkan Jakarta Pusat dengan turun ke jalan di kawasan Salemba untuk menyebarkan brosur Prabowo Subianto. 

Aksi mahasiswa UI ini tidak hanya membatasi diri pada brosur Prabowo Subianto, tetapi juga mencakup pemberian stiker kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk pejalan kaki, pedagang, serta pengendara mobil dan sepeda motor. 

Aksi mahasiswa UI dalam penyebaran brosur Prabowo bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang penyelesaian kasus Hak Asasi Manusia (HAM) dan penculikan sejumlah aktivis 98.

Mahasiswa UI terlibat dalam upaya tuntutan untuk menyelesaikan kasus HAM serta mengingatkan masyarakat agar tidak melupakan kejadian tersebut. 

Dengan menyebarkan brosur Prabowo Subianto, mereka juga berpartisipasi dalam pembangunan kesadaran akan isu-isu HAM yang masih relevan dan penting untuk diingat oleh generasi muda dan masyarakat luas.

BACA JUGA:

Dalam brosur yang mencolok dengan dominasi warna merah dan kuning, wajah Prabowo Subianto tampak menonjol. 

Brosur tersebut berisi sentilan terhadap Prabowo sebagai pelaku penculikan aktivis pada era 1997-1998. 

Isi brosur menyuarakan kecaman terhadap penculikan dan penghilangan paksa aktivis pada masa itu. 

Dikutip dari YouTube Metro TV, mahasiswa UI memegang teguh tuntutan agar para pelaku dihukum sesuai aturan yang berlaku. 

Tulisan mencolok dengan peringatan: "Achtung! Reformasi Dikhianati. Politik Dinasti Ancaman Bagi Demokrasi. Inilah Penculik Aktivis 1998. Kasus Penculikan dan Penghilangan Paksa Aktivis 1997-1998," isi brosur yang dibagikan, dikutip Radarpena dari Kanal Youtube Metro Tv pada 12 Januari 2024.

Dengan penuh semangat, koordinator aksi, Yosep Januar Teddi, menekankan perlunya proses hukum terhadap setiap pelanggaran HAM. 

BACA JUGA:

Mereka berkomitmen untuk mengingatkan masyarakat akan kasus tersebut, yang hingga kini belum mendapatkan kejelasan. 

Aksi ini menjadi upaya mahasiswa UI dalam mengingatkan pentingnya penegakan hukum dan keadilan terkait pelanggaran HAM di masa lalu.

Kategori :