Fosil Naga Biru Ditemukan Para Ilmuwan, Begini Bentuk dan Penjelasannya

Jumat 12-01-2024,07:42 WIB
Reporter : Andiani Herlina
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID-I lmuwan asal negeri sakura berhasil menemukan sisa sisa fosil hewan purba yang digadang merupakan monster laut purba dengan ukuran yang setara dengan hiu putih yang hampir lengkap.

Menurut hasil penelitian, kemungkinan besar hewan purba ini merupakan predator sekaligus peneror lautan pada masanya.

Hewan yang diberi nama blue dragon atau naga biru oleh para peneliti tersebut memiliki bentuk tubuh yang unik dan tidak bisa yang membedakannya dari kerabat spesies sejenisnya yang telah punah.

Predator prasejarah itu tidak seperti makhluk hidup lainnya.

Fosil ini dianggap sudah berusia sekitar 72 tahun, ditemukan di sepanjang Sungai Aridagawa di Prefektur Wakayama di Pulau Honshu.

Mereka termasuk dalam spesies Mosasaurus yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Sedikit penjelesan mengenai spesies fosil ini, mosasaurus adalah sekelompok reptil akuatik yang bernapas di udara dan merupakan predator laut puncak selama periode Kapur (145 juta hingga 66 juta tahun yang lalu).

BACA JUGA:

"Sisa-sisa yang mencengangkan ini adalah fosil mosasaurus terlengkap yang pernah ditemukan di Jepang dan barat laut Pasifik, tulis para peneliti dalam sebuah pernyataan," tulis para peneliti dari Live Science dikutip dari detikInet.

Dalam studi yang diterbitkan 11 Desember di Journal of Systematic Palaeontology, para peneliti menamai mosasaurus baru tersebut Megapterygius wakayamaensis.

Genus Megapterygius jika diterjemahkan berarti bersayap besar.

Penamaan ini berdasarkan pada ukuran sirip belakang makhluk tersebut yang sangat besar. Sedangkan nama spesies wakayamaensis mengacu pada prefektur tempat ia ditemukan. Tim menjuluki makhluk itu Wakayama Soryu. Soryu adalah sebutan untuk naga air berwarna biru dari mitologi Jepang.

Mosasaurus memiliki bentuk tubuh yang serupa dan variasi antar spesies sangat sedikit.

Tapi M. wakayamaensis adalah sesuatu yang aneh dan berbeda dari spesiesnya, yang tentunya mengejutkan para ilmuwan akan penemuan ini.

"Saya pikir saya sudah cukup mengenal mosasaurus. Namun kini saya tahu itu adalah sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya," kata penulis utama studi Takuya Konishi, ahli paleontologi vertebrata di Cincinnati University.

Kategori :