BACA JUGA:Ciptakan Mobil Listrik Generasi EV Terbaru, Wuling Cloud EV Siap Meramaikan Pasar Otomotif Indonesia
BACA JUGA:Promo Mobil Listrik Oktober 2023, Ada Potongan Harga Rp 106 Juta Khusus Ioniq 5
Menanggapi keluhan pemilik Hyundai Ioniq 5 itu, Head of Marketing Dept. Hyundai Motors Indonesia Astrid Ariani Wijana mengatakan pihaknya sampai saat ini masih berkoordinasi dengan tim terkait keluhan pelanggan ihwal ketersediaan suku cadang.
“Saat ini proses terus dipantau baik oleh perwakilan dari dealer dan juga tim aftersales kami,” ujar Astrid kepada wartawan, Kamis 11 Januari 2024.
Namun Astrid membantah kalau pihaknya punya kendala ketersediaan suku cadang. Dia mengklaim suplai suku cadang didistribusikan sesuai kebutuhan konsumen.
“Dapat kami sampaikan juga bahwa tidak ada kendala di ketersediaan sparepart untuk kebutuhan unit-unit konsumen kami,” tukasnya.
Keluhan konsumen Hyundai Ioniq 5 ini nyatanya bukan kali pertama terjadi. Pada awal 2023 lalu, sempat ramai keluhan konsumen Hyundai Ioniq 5 yang keluhkan cat mobilnya diduga mengelupas.
Konsumen Hyundai Ioniq 5 lain juga mengeluhkan soal performa mobil listrik yang dirakit di Cikarang itu. Masalahnya, mobil listrik Hyundai itu tak bisa menyala setelah mati 8 jam.
Padahal, mobil listrik Hyundai Ioniq 5 itu dibanderol dengan harga cukup mahal. Paling terendah, Hyundai Ioniq 5 itu dibanderol dengan harga sekira Rp766 juta dan tertinggi mencapai Rp877 juta untuk Signature Long Range.