Pada tahun 2022, Jokowi menegaskan bahwa berbagai skema pendanaan tersebut dapat dijalankan untuk mencapai tujuan pembangunan Ibu Kota Negara yang baru.
Menurut UU IKN, pemindahan IKN melibatkan lima fase signifikan. Fase pertama, dari 2020 hingga 2024, ditandai oleh pembangunan miniatur penyelenggara pemerintahan.
Pada fase kedua (2025-2029), fokusnya beralih ke pengembangan shared office di IKN, sementara fase ketiga (2030-2039) menekankan pengembangan konsep agile government.
Fase keempat (2035-2039) mencakup pembangunan Kota Cerdas Industri 4.0, menandai langkah maju menuju era industri berbasis teknologi tinggi.
Sementara itu, fase kelima (2040-2045) fokus pada pembangunan Kota Cerdas yang memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
Pada tahap ini, pembangunan aktif terjadi di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP), termasuk proyek besar seperti Istana Presiden, Kantor Presiden, Kantor Kementerian, rumah susun untuk ASN-Hankam, dan rumah tapak jabatan menteri.
BACA JUGA:
- oPembatasan Pembelian Pertalite Masih Menunggu Revisi Perpres, Kuota BBM Pertalite 2024 Dipatok 31.7 Juta KL
- Bangun Hotel Rp20 Triliun, Bukti Proyek Investor di IKN Bukan Kaleng-kaleng
Selain itu, berbagai fasilitas seperti hotel, superblok, mal, dan apartemen sedang dibangun untuk mendukung infrastruktur yang komprehensif di IKN.
Pembangunan Ibu Kota Baru di Mesir
Mesir pun saat ini tengah menjalani proyek ambisius dengan pembangunan ibu kota baru yang megah di gurun pasir, hanya 45 km atau 28 mil dari timur Kairo.
Pada tahun 2019, Pemerintah Mesir mengalokasikan dana sebesar US$ 58 miliar atau sekitar Rp 900,5 triliun (kurs Rp 15.500) untuk proyek ini.
Presiden Abdel Fattah El Sisi menyatakan bahwa ini merupakan megaproyek terbesar, bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menampung populasi yang terus berkembang, mencapai 105 juta jiwa.
Ibu kota baru ini sedang dibangun di atas tanah kosong dan diharapkan menjadi model teknologi tinggi untuk masa depan Mesir.
Pemerintah berharap proyek ini dapat menyerap sebagian dari pertumbuhan populasi yang diperkirakan mencapai 1,6% per tahun.
Proyek ini tidak hanya mencerminkan ambisi urbanisasi, tetapi juga menjadi tonggak dalam upaya transformasi dan modernisasi negara tersebut.
BACA JUGA:
- Resmi Dukung Prabowo-Gibran di Pemilu 2024, Khofifah: Saya Siap Patuhi Regulasi
- Kekuatan Militer Indonesia Bikin Amerika Serikat hingga Inggris Gemetar, Ini Faktanya!