BACA JUGA:
- Viral! Jumlah Warganet yang Bereaksi Menangis di Medsos Pasca Debat Capres Terus Bertambah
- Prabowo Geleng-geleng, Enggan Ungkap Data Negara di Forum Debat
"Sejarah Indonesia sudah membuktikan itu dan dia memimpin partai politik jadi kita sudah paham. Jadi dengan demikian nilai itu sama sekali tidak relevan," katanya.
Sebagai konteks, pada debat Capres 2024, Anies Baswedan menilai bahwa pertahanan Indonesia berada di angka di bawah 5.
Awal penilaian itu saat dirinya sampaikan ketika memberikan pertanyaan kepada Capres nomot urut 3, Ganjar Pranowo.
Saat itu Anies menanyakan kepada Ganjar berapa yang dirinya berikan kepada pertahanan Indonesia setelah dirinya menilai hukum di Indonesia berada di angka 5. “Anda juga memberikan skor 5 untuk hukum.
Terkait pertahanan, berapa skor yang diberikan untuk Pertahanan?,” tanya Anies.
“Skor 5 juga [untuk pertahanan]. Saya memiliki data, namun tentu saja ada yang ingin disampaikan. Ketika kita membangun sistem pertahanan, kita tidak boleh gonta-ganti,” sahut Ganjar saat menjawab pertanyaan Anies.
Kemudian, Prabowo menimpali pernyataan Anies tersebut. Menurut Menteri Pertahanan (Menhan) itu, Anies tak pantas berbicara soal etika dan menilai pernyataan tersebut menyesatkan.
"Saya merasa bahwa anda itu posturing, menyesatkan, itu aja. Saya boleh berpendapat kan? Saya menilai anda tidak berhak bicara soal etik karena anda memberi contoh yang tidak baik soal etik," tandas Prabowo.