IHSG Ikut Terkerek, Awal Tahun 2024 Saham Bank-Bank Besar Melonjak!

Selasa 09-01-2024,11:32 WIB
Reporter : Iksan Agus A.
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA,RADARPENA,CO.ID- Awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada  Pekan Pertama 2024 saham-saham Perbankan mengalami lonjakan harga yang signifikant. 

Capaian ini sangat menggembirakan,ditengah tren tumbuh positif Pasar Modal Indonesia saat memasuki 2024. 

Kenaikan  terjadi terutama kepada Bank-bank besar di tanah air mencatatkan diri di Pasar Modal.

BACA JUGA:Inilah Profil Klaudia Krish yang Mirip Pevita Pearce

Kenaikan saham-saham Bank bank besar yang melonjak itu, membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikut terkerek naik.  

Kenaikan IHSG pada pekan pertama pembukaan perdagangan saham sebesar 1,12 persen (year to date).

Pada perdagangan Jumat 5 Januari 2024 lalu IHSG sebesar Rp 7.402,1 , sebelum akhirnya ditutup pada level Rp 7.350 per saham. 

BACA JUGA:Saham ASII Rontok Diterpa Isu Skandal Daihatsu, Indomobil Melesat hingga Bentur ARA

hebatnya lagi kenaikan saham-saham Perbankan besar,berimbas kepada Naiknya IHSG, dan belum pernah terjadi sepanjang masa. 

Kenaikan yang menggembirakan bagi para investor serta pemilik saham di Pasar Modal, terjadi saat masa awal pembukaan Perdagangan saham di tahun 2024.

''Kenaikan  IHSG itu di dorong oleh peningkatan harga saham-saham bank-bank besar (big banks,)''tulis stockbit dalam ulasannya sebagai mana yang dikutip dari investor.id Senin 8 Januari 2024.

Saham-saham bank besar tersebut diantaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) , PT. Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)  dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

BACA JUGA:Mengenal Mitos dalam 5 Tradisi Imlek Ini

Bahkan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) melonjak sebesar 6,2 persn (ytd), BBNI menguat 3,72 persen (ytd), BBCA naik 1,86 persen (ytd) dan BBRI terangkat 1,77 (ytd)

Dari tulisan stockbit itu, kenaikan harga saham bank-bank besar, berakibat naiknya IHSG  juga didorong oleh aksi net buy asing, dengan inflow (atau uang masuk) selama pekan pertama Januari 2024 mencapai Rp 2, 87 triliun.

Kategori :