JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Viral tayangan video pedagang semangka di Kramat Jati, Jakarta Timur di siram air keras dan di bacok oleh orang tidak di kenal (OTK) hingga meregang nyawa.
Melansir dari akun instagram @wargajakarta.id seorang pedagang yang sedang menjaga kios menjadi korban penyerangan saat melayani pelanggan. Kejadian ini terjadi pada Senin 8 Januari 2024 dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Dalam narasinya korban bernama Sutomo tewas akibat luka berat usai mengalami kekerasan dengan senjata tajam sejenis celurit pada sejumlah bagian tubuh hingga mengalami pendarahan.
Selain itu juga, korban juga terluka akibat disiram air keras.
Dalam rekaman cctv kios yang tersebar di media sosial, terlihat pelaku yang menggunakan sweeter berkupluk berwarna hijau serta penutup wajah dengan tiba-tiba menyerang dengan menyiram suatu cairan yang diduga air keras ke bagian kepala korban hingga mengenai leher dan pundak.
BACA JUGA:Luar Biasa! Kekuatan Militer Indonesia Sekarang Bahkan Buat Israel Gemetar
BACA JUGA:Serangan Israel di Gaza Makin Menggila, 73 Orang Tewas dalam 24 Jam Terakhir
Terlihat dalam video, korban langsung merasa kesakitan hingga kesulitan untuk melihat kondisi sekitar. Nampak dari video beberapa kulit semangka yang terkena cipratan langsung rusak seperti melepuh yang menimbulkan dugaan bahwa cairan yang disiram kepada korban merupakan air keras.
Korban Sutomo yang tak sempat berlindung langsung diserang dengan senjata tajam. Pelaku membacok korban sebanyak 4 kali dengan celurit.
Setelah melakukan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri. Korban sempat dilarikan ke RS Harapan Bunda untuk mendapatkan pertolongan. Namun nyawanya tak berhasil diselamatkan akibat kehabisan darah
Pelaku Penyerangan Berhasil Ditangkap
Kurang dari 12 jam usai video rekaman cctv tersebar di media sosial, pelaku penyerangan pedagang semangka di Kramat Jati, Jakarta Timur berhasil di tangkap.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini mengatakan, pelaku pembacokan dan penyiraman air keras berinisial DJ (28). DJ ditangkap saat bersembunyi di kediaman keluarganya kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Senin 8 Januari 2024.
Tuti menjelaskan penangkapan ini bisa terlaksana berkat kolaborasi antar Polsek Kramat Jati dengan Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Timur dan bantuan informasi dari rekan pasar induk Kramatjati.
BACA JUGA:Ibra Azhari dan Kekasih Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Ini Pengakuannya ke Polisi