Terdiri 3 tim yang dibentuk untuk melakukan korban kecelakaan antara Kereta Api Turangga dan KA Bandung Raya.
“Saat ini tim kami melaksanakan evakuasi terhadap korban kecelakaan Kereta Api. Tim kami melaksanakan evakuasi dengan menggunakan alay ekstraksi,” kata Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika dalam keterangan tertulis, Jumat 5 Januari 2024.
Tim pertama, kata Heru, bertugas melakukan evakuasi di tempat kejadian perkara (TKP).
Tim kedua bertugas melakukan pendataan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka.
“Kami saat ini masih melakukan pendataan terkait jumlah korban,” kata Hery.