6. Stres:
Stres kronis dapat memengaruhi kadar gula darah. Hormon stres seperti kortisol dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Manajemen stres dan teknik relaksasi dapat membantu mengurangi dampak negatif stres terhadap gula darah.
7. Penyakit Medis Lainnya:
Beberapa kondisi kesehatan, seperti penyakit hati, penyakit ginjal, atau gangguan hormonal tertentu, dapat memengaruhi metabolisme glukosa dan menyebabkan gula darah tinggi.
Catatan:
Memahami penyebab gula darah tinggi adalah langkah pertama dalam pengelolaan dan pencegahan kondisi ini. Kombinasi pola makan sehat, gaya hidup aktif, dan pemantauan teratur dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam batas normal serta mengurangi risiko komplikasi jangka panjang.
Jika Anda mengalami gejala atau memiliki risiko tinggi, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk penilaian lebih lanjut.