“KBRI juga mengantisipasi kemungkinan adanya WNI yang stranded (tertahan) di Bandara Haneda karena adanya pembatalan sejumlah penerbangan,” kata Judha Nugraha melalui pesan singkat.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang telah mengumumkan penyelidikan terkait insiden di Bandara Haneda.
Mereka menyatakan bahwa semua landasan pacu di bandara tersebut telah ditutup setelah pesawat penjaga pantai bertabrakan dengan pesawat Japan Airlines.
Kejadian ini terjadi saat pesawat penjaga pantai sedang dalam misi untuk terbang ke pangkalan di Prefektur Niigata membawa perbekalan sebagai respons terhadap gempa berkekuatan 7,6 skala Richter yang melanda Jepang Tengah pada hari Senin.
BACA JUGA:
- Jokowi Panggil Pengurus Desa Papdesi Ke Istana
- 6 Keindahan Alam Wisata di Lampung, Spot Cocok Liburan Keluarga
- Dituding Foya-foya dari Royalti Virgoun, Inara Rusli Tanggapi dengan Jawaban Menohok
Insiden tersebut menyoroti pentingnya keselamatan penerbangan dan koordinasi yang baik di sektor transportasi, terutama dalam kondisi darurat.
Masyarakat dan pihak berkepentingan diharapkan untuk memahami situasi ini dan bersama-sama berkontribusi untuk meningkatkan sistem keamanan dan manajemen risiko di sektor transportasi udara.