Ingat! Jangan Charge HP sampai 100 Persen, Begini Alasannya

Selasa 02-01-2024,06:45 WIB
Reporter : Bianca C.
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Salah satu cara menjaga supaya HP tetap awet adalah dengan menjaga kesehatan baterai HP. Hal yang sudah sering kita dengar adalah saran agar pada saat mengisi daya HP jangan sampai full 100 persen terisi.

Banyak yang belum paham alasan di balik saran itu. Nah supaya kamu paham dan yakin dengan saran itu di artikel Radarpena ini akan kita bahas kenapa sebaiknya mengisi daya HP gak harus 100 persen terisi full. 

Mengisi daya HP atau men-charger HP sudah jadi rutinitas kebanyakan orang di zaman modern ini. Ada yang sebelum tidur mengisi daya HP dan ada juga sesaat setelah bangung tidur langsung men-charge HP sebelum melakukan aktifitas selanjutnya.

Di artikel ini, kita akan mencari tahu benarkah kita tidak boleh men-charge HP sampai 100 persen? Juga, bagaimana baiknya men-charge HP?

BACA JUGA:

1.  Haruskah Mengisi Daya Baterai hingga 100 Persen?

Jawabannya, tidak! Untuk menjaga masa pakai baterai dan membuatnya tetap sehat, pengisian daya yang sering dan dalam jumlah kecil lebih baik daripada mengisi ulang hingga penuh.

Pada iPhone dengan iOS 13 dan versi lebih baru, fitur Optimized Battery Charging dibuat untuk mengurangi keausan pada baterai dan meningkatkan masa pakainya dengan cara mengurangi waktu yang dihabiskan iPhone dalam keadaan terisi penuh. Saat fitur ini diaktifkan, iPhone akan menunda pengisian daya hingga melebihi 80 persen dalam situasi tertentu.

Membiarkan baterai dalam keadaan kosong lalu mengisi dayanya hingga penuh akan membuat semakin besar tekanan yang ditimbulkan pada baterai. Jadi, sering mengisi ulang akan memperpanjang masa pakai baterai.

2.  Kapan Sebaiknya Mulai Mengisi Daya HP?

Standar terbaiknya adalah membuat daya baterai berada dalam kapasitas antara 30 hingga 90 persen. Dengan kata lain, segera sambungkan ke pengisi daya saat kapasitas baterai berada di angka 30 persen dan segera cabut saat kapasitas mencapai 90 persen.

Beberapa bahkan menyarankan untuk mencabut pengisi daya saat baterai berada pada 80 persen. Karena alasan ini, kamu tidak boleh men-charge HP semalaman.

Men-charge HP hingga 100 persen menyebabkan baterai lithium-ion lebih cepat usang dan tidak awet. Di sisi lain, hindari membiarkan baterai HP berada di bawah 20 persen.

Singkatnya, baterai lithium-ion berada dalam kondisi paling baik jika baterainya berada dalam kapasitas menengah. Jangan sampai persentase baterainya rendah, tapi juga tidak terlalu tinggi.

3.  Apa Masalah yang Akan Timbul jika Mengisi Daya HP selama Semalaman?

Teorinya, baterai lithium-ion yang diisi daya semalaman dapat mengalami overcharge. Hal ini dapat menimbulkan risiko keselamatan, seperti baterai menjadi terlalu panas dan terbakar. 

Kabar baiknya adalah sebagian besar HP modern memiliki perlindungan internal yang secara otomatis menghentikan pengisian daya baterai lebih dari 100 persen. Tujuannya adalah mencegah kerusakan akibat pengisian daya yang berlebihan.

Pengisian daya secara perlahan dapat menguras baterai seiring berjalannya waktu. Itu sebabnya banyak produsen memiliki fitur untuk mengoptimalkan pengisian daya.

4.  Panas Bisa Menjadi Musuh Tersembunyi

Kategori :