JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Rem merupakan salah satu bagian penting pada kendaraan, termasuk rem motor. Salah satu komponen yang perlu diperhatikan pada sistem rem adalah kanvas rem.
Kanvas rem perlu diganti secara berkala untuk memastikan keamanan dan performa rem motor tetap optimal. Lalu, kapan saat yang tepat untuk mengganti kampas rem motor? Ikuti artikel Radarpena di bawah ini.
Jenis Rem Motor
Terdapat 2 jenis rem pada motor, yakni cakram dan juga tromol. Meski memiliki fungsi yang sama, namun terdapat beberapa perbedaan dalam komponen penyusunnya.
1. Rem Motor Tipe Cakram
Tipe rem cakram ini dapat dengan mudah dikenali dengan adanya cakram atau piringan yang terdapat pada sumbu pelek. Berdasarkan bahannya, terdapat beberapa jenis cakram yang digunakan pada motor. Cakram dengan bahan logam, keramik, dan serat karbon.
BACA JUGA:Skandal Daihatsu, Toyota Motor Corp Jepang Hentikan Pengiriman Mobil ke 4 Negara Ini
BACA JUGA:Ini Dia Ducati Diavel for Bentley, Motor Eksklusif Edisi Terbatas, Cek Harganya di Sini
Cakram logam umum digunakan pada motor sehari-hari. Sedangkan untuk cakram berbahan keramik atau serat karbon digunakan untuk motor yang memiliki kecepatan tinggi, seperti pada motor balap.
Setidaknya terdapat 6 komponen pada rem cakram. Yakni piringan atau disc, brake clipper, piston, nipple bleed atau nipple poin, dan juga kampas rem.
2. Rem Motor Tipe Tromol
Ternyata rem motor dengan sistem tromol cenderung lebih rumit jika dibandingkan dengan rem dengan sistem cakram. Letaknya yang berada di tengah dan terbungkus pelek membuatnya terlihat lebih ringkas. Komponen penyusun rem tromol meliputi tromol rem, brake shoe, kampas, return spring, dan pivot pin.
Waktu yang Tepat Ganti Kampas Rem Motor
Berikut ini adalah beberapa pertimbangan yang perlu Anda ketahui saat mengevaluasi kampas rem motor:
1. Ketahui Umur Kanvas Rem
Umur kanvas rem bervariasi tergantung pada kondisi penggunaannya. Namun, umumnya kanvas rem motor perlu diganti setiap 15.000 hingga 20.000 kilometer atau sekali setahun.
Jika Anda menggunakan kendaraan secara intensif atau sering mengendarai dalam kondisi lalu lintas padat, mungkin perlu mengganti kanvas rem dengan frekuensi yang lebih sering.
2. Perhatikan Ketebalan Kanvas Rem
Salah satu indikator utama untuk mengganti kanvas rem motor adalah ketebalan kanvas tersebut. Ketebalan yang berkurang dapat mengurangi kemampuan pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Umumnya, ketebalan minimum yang aman untuk kanvas rem adalah sekitar 2 hingga 3 milimeter. Jika ketebalan kanvas rem Anda mencapai batas ini atau lebih tipis, segera ganti kanvas rem motor.
3. Periksa Kualitas Kanvas Rem
Selain ketebalan, kualitas kanvas rem juga perlu diperhatikan. Jika kanvas rem terlihat kelelahan, aus, atau memiliki goresan dan retakan yang signifikan, sebaiknya segera diganti.