JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dalam kasus penembakan terhadap Muarah (49), seorang relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura, sebanyak 11 orang saksi telah diperiksa oleh Polda Jatim.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, menyampaikan informasi ini pada Selasa, 26 Desember 2023.
Menurutnya, Polda Jatim tengah aktif membantu penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Sampang.
Mereka telah menurunkan tim khusus, termasuk Tim Jatanras dan Tim Laboratorium Forensik (Labfor), untuk mendukung upaya pengungkapan kasus tersebut.
Penyelidikan masih berlangsung intensif guna mengidentifikasi pelaku penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) di Madura, Jawa Timur.
BACA JUGA:
- Lukas Enembe Meninggal Dunia, AHY Berduka Tapi Tak Bisa Melayat, Ini Alasannya
- Buntut Julukan 'Nepo Baby' pada Gibran, Jubir TKN Singgung Isi Berita Media Asing: Udah Jelas Memuji
Keberlanjutan kerjasama antara Polda Jatim dan Polres Sampang menunjukkan komitmen untuk membawa kasus ini ke titik terang dan memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
Polres Sampang dan Polda Jatim terus menginvestigasi insiden penembakan terhadap Muarah (49 tahun).
Informasi terakhir menyatakan bahwa kasus ini tidak memiliki muatan politik, menunjukkan fokus penanganan pada aspek kriminal.
Dalam upaya mendalami kasus, penyidik bawah memberikan catatan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan adanya muatan politik terkait kejadian penembakan tersebut.
Hal ini mengindikasikan bahwa motif di balik penyerangan belum terkait dengan urusan politik, memberikan pencerahan kepada penyidikan.
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) juga terlibat dalam penyelidikan dengan meneliti proyektil yang ditemukan di tubuh Muarah.
BACA JUGA:
- 3 Bandara di Indonesia Ini Masuk Daftar Paling Buruk di Mata Dunia Versi AirHelp
- Tak Hanya Timor Leste, Inilah 6 Negara yang Pernah Jadi Bagian Indonesia, Apa Saja?
- Respon Anies Terhadap Candaan Gus Yahya soal Cak Imin Kalah di Pilpres 2024
Proses ini menunjukkan komitmen polisi untuk mengungkap kebenaran secara menyeluruh, memohon waktu agar penyelidikan dapat dilakukan secara teliti dan menyeluruh.
Peristiwa penembakan terjadi pada pukul 09.30 WIB, Jumat, 22 Desember, ketika Muarah sedang ngopi di depan sebuah toko.