JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Ratusan pengungsi Rohingya yang berada di penampungan basement Balee Meuseuraya Aceh (BMA) kembali berulah lantaran tak puas dengan tempat yang ditinggalinya.
Bahkan, ratusan pengungsi Rohingya tersebut juga sempat melakukan aksi mogok makan pada Jumat 22 Desember 2023 malam.
Aksi penolakan terjadi saat waktu makan siang dan malam, namun akhirnya mereka pun kembali makan.
BACA JUGA:Jasa Marga Berlakukan Contraflow KM 17+200 - KM 08+800 Ruas Tol Jagorawi Arah Jakarta
Menurut laporan, ratusan pengungsi Rohingya itu menuntut untuk mendapatkan tempat penampungan yang lebih layak seperti di camp Bangladesh.
"Benar, aksi penolakan makan terjadi saat siang hari (Jumat, 22/12/2023), namun setelah dibujuk oleh petugas, mereka mau makan kembali. Aksi itu kembali terulang saat jam makan malam," kata Kasatintelkam Polresta Banda Aceh, Kompol Suryo Sumatri Darmoyo.
Berdasarkan keterangan dari salah satu warga Rohingya yang berkomunikasi dengan petugas melalui aplikasi translater, para etnis Rohingya menuntut kejelasan penempatan dan hunian yang layak seperti di Camp Bangladesh.
Sementara itu, di lokasi penampungan ratusan pengungsi Rohingya hanya dijaga personel gabungan kepolisian, medis dan Satpol PP.
"Pihak UNHCR atau yang lainnya yang berkewajiban mengurus pengungsi tidak dapat ditemukan sejak lama," pungkasnya.