Oplatek biasanya berbentuk persegi panjang, tipis, dan rasanya hambar. Roti ini terlihat indah dengan gambar potongan kisah Natal.
BACA JUGA: 11 Film Wajib Tonton Bersama Keluarga di Malam Natal, Berikut Daftarnya
3. Mencari penginapan buat Maria dan Yusuf - Meksiko
Perayaan Natal di Meksiko berlangsung dari 12 Desember hingga 6 Januari. Mulai 16 Desember pula anak-anak Meksiko akan melakukan rangkaian sembilan Posada.
Posada berarti penginapan. Anak-anak akan melakukan prosesi yang merepresentasikan Maria dan Yusuf saat mencari penginapan di Bethlehem.
Anak-anak berjalan membawa lilin ke berbagai rumah, menyanyikan lagu dan diberitahu bahwa tidak ada kamar kosong.
Di penginapan yang terakhir, anak-anak diberitahu ada kamar kosong dan disambut untuk sebuah perayaan berisi doa syukur, makan bersama, kembang api dan kadang memecah pinata.
4. Kunjungan para 'troll' - Islandia
Saat AS memiliki 12 hari Natal, di Islandia punya 13 hari Natal. Selama 13 hari jelang Natal, anak-anak Islandia akan dikunjungi oleh 13 Yule Lads. Menurut cerita rakyat Islandia, 13 'troll' ini akan turun di malam hari lalu mendatangi rumah penduduk untuk menaruh hadiah.
Oleh karenanya anak-anak akan meletakkan sepatu di jendela untuk para troll memasukkan hadiah. Hadiah hanya diberikan pada anak-anak yang berperilaku baik.
BACA JUGA:Tema Natal 2023: Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi, Ini Pesan PGI dan KWI
5. Yule Goat - Swedia
Natal memang identik dengan pohon Natal atau pohon cemara dekoratif. Namun di Swedia, selain pohon Natal, hari kelahiran Yesus ini identik dengan Yule Goat atau Kambing Yule.
Yule Goat merupakan patung kambing setinggi sekitar 12,8 m (42 kaki) yang terbuat dari kayu dan jerami.
Yule Goat populer sejak pertama kali dipasang di alun-alun kota pada 1966 dan dibakar pada malam tahun baru. Sedangkan selama musim perayaan, kambing Yule kecil ditempatkan di sekitar rumah. Ternyata tradisi ini mengarah ke festival pagan kuno.
6. Santapan ayam goreng tepung - Jepang