Bripka Edi Purwanto Minta Maaf dan Ngaku Khilaf Usai Ancam Pemobil Pakai Sajam

Selasa 19-12-2023,20:47 WIB
Reporter : Verly
Editor : Dery Sutardi

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang polisi bernama Edi Purwanto berpangkat Bripka, sudah diamankan di Polrestabes Palembang. Bripka Edi Purwanto sempat viral akibat aksi arogannya yang mengancam pengendara mobil dengan sajam.

Bripka Edi Purwanto mengakui bahwa perbuatan tersebut salah dan meminta maaf atas tindakanya tersebut. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP haris Dinzah usai pihaknya mengamankan Bripka Edi Purwanto atas laporan dari korban.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan AKBP Haris Dinzah, demi menindaklanjuti laporan dari korban, yang bersangkutan (Edi) langsung diamankan untuk dilakukan pemerikasaan

Kepada polisi, Bripka Edi mengaku khilaf usai melakukan perbuatan itu. Edi juga mengaku telah bertindak salah, yang dimana sosoknya merupakan seorang abdi negara pelayan pemberi keamanan untuk masyarakat.

Bripka Edi Purwanto juga meminta maaf kepaada korban dan masyarakat atas perbuatannya yang sudah membuat gaduh dan tidak mencerminkan sebagai personel Polri yang Presisi.

BACA JUGA:Polisi : Rohingya Datang ke Indonesia untuk Cari Kerja, Bukan Mengungsi

BACA JUGA:Polisi Ungkap Dugaan Penyelundupan Imigran Rohingya, Ada Koordinator Utama di Bangladesh

Edi juga mengaku bahwa peristiwa saat itu terjadi murni karena emosi sesaat dirinya yang tak terbendung.

Sebelumnya kasus ini bermula dari sebuah video yang merekam aksi 'abang jago' yang mengancam seorang pengendara mobil di Palembang. 

Diketahui, bahwa abang jago tersebut merupakan anggota polisi dan menjadi viral di media sosial.

Bukannya mengurusi putrinya yang terlibat kecelakaan lalu lintas, pria tersebut justru malah mengancam korban dengan sajam.

Dari tayangan video yang beredar, terlihat seorang pria berbaju putih sedang mengamcam seorang pria lain. Diketahui, pria tersebut merupakan sopir dari mobil yang juga menjadi korban lalu lintas dengan putri dari pria yang berbaju putih.

Korban nampak tidak berdaya dengan ancaman yang diterimanya. Sang sopir terlihat didorong dan dibentak. Awalnya dia terlibat laka dengan putri pelaku yang mengendarai mobil Toyota Fortuner BG 99 ED.

"Kronologi kejadian, kami nih tumburan (tabrakan mobil) di Simpang Polda, yang bawa mobil ni anaknya (pelaku) belom ada SIM. Anaknyo yang perempuan ini nelepon bapaknya. Sudah kami tunggu bapaknya datang. Waktu bapaknya datang, masih belum clear (selesai) masalah ini," ungkap pengunggah.

Kategori :