JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Presiden Joko Widodo menyatakan, kunjungan kerja ke Jepang bukan hanya sekedar menghadiri KTT ASEAN-Jepang semata.
Dirinya bersama dengan jajaran para pemimpin di kawasan juga akan membahas mengenai pengungsi Rohingya.
Kepala Negara mengatakan, isu pengungsi Rohingya sangat relevan untuk dibahas dalam KTT ASEAN-Jepang. Karena menurutnya, Rohingya bukan hanya masalah ASEAN semata.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Dugaan Penyelundupan Imigran Rohingya, Ada Koordinator Utama di Bangladesh
"Saya kira ini sangat relevan untuk dibicarakan, karena ini bukan hanya masalah ASEAN. Tetapi juga masalah negara-negara yang didatangi pengungsi," kata Jokowi, dalam keterangannya di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu 16 Desember 2023.
Jokowi mengatakan, isu pengungsi Rohingya bukan hanya dihadapi oleh Indonesia. Karena Indonesia sudah menampung lebih dari seribu warga Rohingya sejak November 2023.
"Malaysia juga memiliki problem yang sama dengan jumlah (pengungsi) yang lebih banyak. Dan kita juga punya problem yang sama dengan jumlah (pengungsi) yang juga sangat banyak," katanya.
BACA JUGA:Kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly Soal Rohingya dan Pengungsi di Indonesia Begini
Meski Indonesia tidak wajib untuk menerima pengungsi Rohingya, namun, pemerintah memutuskan tetap menampung mereka.
Keputusan ini berdasarkan diplomasi kemanusiaan.
Karenanya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terus mendorong agar akar masalah pengungsi Rohingya dapat segera diselesaikan.
Sehingga tidak berdampak lebih lanjut pada sesama negara anggota ASEAN lainnya.