JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Google memperkenalkan tiga fitur baru untuk aplikasi peta navigasinya, Google Maps.
Tiga fitur tersebut melibatkan pengontrol lini masa perjalanan (Timeline), penghapusan riwayat perjalanan, dan peningkatan kontrol terhadap titik biru (Blue dot) di Google Maps.
Titik biru, atau blue dot, adalah ikon yang menunjukkan lokasi pengguna saat ini.
Fitur pertama memungkinkan Google Maps untuk mengingat lokasi yang pernah dikunjungi pengguna beserta rute dan waktu kunjungan.
Fitur ini dapat diaktifkan atau dinonaktifkan sesuai keinginan pengguna.
Sekarang, lini masa perjalanan pengguna akan disimpan langsung di perangkat yang digunakan, memberikan pengguna kontrol yang lebih besar terhadap data pribadi mereka.
Pengguna tetap dapat menghapus sebagian atau seluruh data lokasi.
Kemudian, untuk pertama kalinya, History Lokasi - data lokasi yang diarsipkan akan dihapus secara otomatis.
Secara default, Google Maps akan menghapus data berusia tiga bulan (dibandingkan dengan sebelumnya 18 bulan), tetapi pengguna dapat menyimpan data Timeline lebih lama dengan memperpanjang durasi penghapusan atau menonaktifkan fitur penghapusan otomatis.
BACA JUGA:Hasil Final BWF World Tour Finals 2023: Liang Wei Keng-Wang Chang dipermalukan Kang-Seo
Pengguna juga memiliki kemampuan untuk menghapus riwayat pencarian, kunjungan, dan petunjuk arah yang terkait dengan suatu lokasi.
Terakhir, Blue dot adalah ikon yang menampilkan lokasi pengguna saat membuka Google Maps.
Melalui pembaruan ini, pengguna memiliki lebih banyak kontrol terkait titik biru, termasuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur tersebut.
Dengan mengetuk ikon tersebut, pengguna dapat melihat apakah pengaturan Device Location (untuk menunjukkan kondisi lalu lintas real-time) dan Location History (untuk membuat lini masa riwayat perjalanan) aktif atau tidak.