JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Sebuah Pesantren di daerah Belopa, Kecamatan Kamanre Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan yang belakangan diketahui bernama Pesantren Darul Istiqamah diserang Orang Tak Dikenal (OTK).
Penyerang saat melancarkan aksi memakai penutup kepala dan diduga dari kelompok preman menyerang serta membakar bangunan Ponpes yang terbuat dari papan triplek.
Aksi penyerangan yang dilakukan puluhan pelaku yang diduga berjenis kelamin pria tersebut, membuat santri khususnya santri perempuan kocar-kacir.
Selain menyerang pelaku juga melakukan aksi pelecehan kepada santri perempuan yang mereka temui di dalam gedung. Penyerangan mendadak para preman tersebut dilakukan beberapa hari lalu itu terjadi sekitar pukul 20.30 WITA. Dalam kondisi yang gelap beberapa Santri wanita masih dapat menyelamatkan diri.
Pantauan RadarPena dari video yang dibagikan akun instagram @net2netnews, melalui sebuah video tampak suasananya mencekam sekali. Dalam video itu terlihat para Santriwati berlarian di kegelapan malam akibat takut diserang guna menyelamatkan diri. Dari video itu, perekam, juga memperlihatkan keadaan Pondok Pesantren (Ponpes) tersebut paska penyerangan oleh para preman. Terlihat dinding-dindingnya hancur karena hanya terbuat dari papan triplek yang terbakar dan hancur.
Sementara itu dari informasi yang berhasil digali RadarPena, pelaku yang merupakan preman itu,tidak hanya membakar bangunan Pondok Pesantren, mereka juga dikabarkan menganiaya pengajar atau ustad di Ponpes itu dan melakukan pelecahan kepada para Santriwati di dalam ruangan.
BACA JUGA:Borobudur Punya Saingan, Ini Barisan Candi Budha Terkenal di Dunia
BACA JUGA:Keutamaan Sholat Hajat Sebelum Tidur yang Perlu Kita Ketahui Sebagai Umat Muslim, Simak Yuk!
BACA JUGA:Innalillahi! Istri Habib Rizieq Shihab Meninggal Dunia
Sementara itu dari keterangan Pengurus Pondok Pesantren Darul Istiqamah, Mualim Arif Pondok Pesantren mereka diserang orang tak dikenal (OTK) , ini bukan merupakan kali pertama penyerangan. ''Sebelumnya Ponpes kami sudah pernah dikepung oleh puluhan OTK itu, ''ungkapnya.
Hanya saja kata Mualim penyerangan yang dilakukan rabu malam beberapa waktu lalu itu atau tepatnya Rabu 13 Desember malam sekitar pukul 20. 30 WIB itu merupakan puncaknya mereka melakukan penyerangan. Mereka terlihat semakin brutal masuk ke Pondok Pesantren memburu pengajar. ''Juga menakut-nakuti santri dan juga membakar dapur umum serta membakar tempat tinggal pimpinan ponpes kami ini, ''tukasnya.
Mualim berharap pihak Kepolisian dapat menangkap dan menemukan pelaku. Iapun sudah melakukan pelaporan atas peristiwa tersebut.