Tujuan utama dari teleprompter adalah memberikan bantuan visual kepada pembicara, meningkatkan kualitas penyampaian, dan menghilangkan ketergantungan pada hafalan.
Inovasi ini menciptakan efisiensi dalam produksi konten berbicara di berbagai sektor kehidupan, memperkaya pengalaman audiens, dan membantu para pembicara untuk tampil lebih profesional.
Teleprompter adalah alat yang bekerja dengan menempatkan layar kaca semi transparan di depan kamera atau di dekat lensa kamera.
Pada layar tersebut, teks pidato atau skrip ditampilkan dengan ukuran dan kecepatan yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pembicara.
Dengan menggunakan teleprompter, pembicara dapat membaca teks secara langsung sambil tetap terlihat seperti berbicara secara alami ke arah audiens atau pemirsa.
Beberapa teleprompter modern dapat dioperasikan melalui perangkat lunak khusus yang memungkinkan pengguna untuk mengatur kecepatan dan arah teks secara real-time.
BACA JUGA:
- Kerap Sebut Jokowi dalam Debat, Pengamat : Prabowo Ingin Jadi 'The New Jokowi', Mau Terlihat Sebagai Incumbent
- Anies Singgung Milenial yang Jadi Cawapres pada Debat Capres 2024 Perdana, Sebut Hukum Sudah Bengkok
Ini membantu pembicara untuk menjaga ritme dan kelancaran presentasi mereka, terutama dalam situasi besar seperti acara-acara konferensi atau pidato kenegaraan.
Penggunaan teleprompter tidak terbatas pada satu negara. Sebagai contoh, Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, sering menggunakan teleprompter dalam acara kenegaraan di Malaysia.
Hal ini menunjukkan bahwa alat canggih Teleprompter ini telah menjadi bagian integral dari presentasi publik di berbagai belahan dunia.