JAKARTA,RADARPENA,CO.ID -Tahukah anda rupanya Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka populer dan digemari di kalangan generasi z.
Generasi z adalah mereka mayoritas masuk menjadi pemilih pemula untuk Pilpres 14 Februari 2024 yang akan datang, atau mereka yang sudah pernah mengikuti agenda pemilu sekali atau dua kali sebelum Pilpres 2024 ini.
Generasi z mereka yang kini berusia antara 17 sampai dengan 26 tahun
Sementara itu Pemilih pemula adalah mereka yang sesuai Undang-Undang (UU) sudah memenuhi batas usia minimal untuk memilih alias memiliki hak suara.
BACA JUGA:Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH Tahap ke-4 Serentak dari Kemensos
Lantas apa saja hal-hal yang membuat kedua pasangan yang dari beberapa lembaga hasil survei digadang-gadang memiliki hasil elektabilitas alias tingkat kepercayaan yang paling tinggi tersebut.
Jawabannya ialah dari penelusuran RadarPena diperoleh fakta, bahwa persona atau sosok dari kedua Paslon tersebut memang tampak lebih percaya diri.
Selain itu pasangan Prabowo - Gibran memiliki cara pendekatan yang cukup unik dan cenderung berubah mengikuti selera para kawula tersebut. Pasangan ini dinilai lebih mampu merangkul para generasi muda itu , terkhusus di media sosial (medsos).
Selain itu, generasi z, jika dilihat dari rentang umur mereka yang 17 tahun sampai 26 tahun, adalah generasi yang diahirkan tahun 97 ke atas dan tidak pernah mengalami masa peralihan dari Orde baru ke orde Reformasi 98.
BACA JUGA:Kibarkan Bendera Israel di NKRI Perbuatan Ilegal, Ini Peraturannya
Era itu merupakan masa, dimana rekam jejak HAM dari sosok Prabowo selama ini dipertanyakan terkait dengan masa lalu tersebut, karena ada dugaan terkait dengan penghilangan aktivitas mahasiswa.
Para pakar menilai, generasi Z, kemungkinan besar tidak tertarik dengan soal-soal pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), masalah-masalah pelanggaran belum tentu menjadi pertimbangan generasi z menjatuhkan pilihannya kepada seseorang.
''Para pemilih generasi z kemungkinan akan lebih banyak mempertimbangkan isu ekonomi,''ungkap Peneliti Indikator Politik Bawano Kumoro kepada RadarPena.
Jika berandai-andai, untuk mereka yang berada dalam generasi yang tahu tentang pelanggaran HAM, atau minimal pernah mendengar, tentang pelanggaran HAM, belum tentu menjadikan isu ini untuk tidak memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka, apalagi mereka yang sama sekali tidak tahu dan hidup tidak pada era dimana diduga ada pelanggaran HAM.
Bahkan dari hasil survei dari sebuah lembaga Penelitian dan Pengembangan terkenal di Tanah Air, yang juga menjalankan bisnis media besar di Indonesia, Kepopuleran Prabowo dan yang memilihnya di generasi z punya proporsi terbesar di rata-rata generasi dengan angka ada di angka 32, 7 persen, sementara Capres lain seperti Ganjar Pranowo diangka 24,5 persen dan setelah itu diikuti Anies diangka 10 persen