Strategi yang diterapkan adalah, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menggandeng Pemerintah Pusat untuk turun tangan.
Melibatkan dua instansi seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang ATR/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk turut membantu memecahkan probelamatika di Ranah Minang.
Pihak Pengembang dalam hal BUMN yang ditunjuk Pemerintah PT. Hutama Karya juga menyatakan bakal melakukan percepatan agar ketertinggalan progres seksi 1 itu, dapat dikebut dan tuntas.
Untuk selanjutnya akan masuk ke seksi 2, yakni Tol Sicincin - Bukit Tinggi -Bukit Tinggi - Payakumbuh - Payah kumbuh - Pangkalan sampai semuanya terhubung ke Tol yang ada di provinsi Riau