Mitos dan cerita mistis yang satu ini sudah menjadi rahasia umum. Adalah Pasar Bubrah yang berada di bawah puncak Gunung Merapi dan berisi batuan serta pasir.
Pasar Bubrah dipercaya sebagai pasar besar Keraton Merapi. Layaknya pasar pada umummya, beberapa pendaki pernah mendengar keramaian transaksi jual-beli.
5. Bunker Angker
Konon, pernah ada seorang wisatawan yang mengikuti lava tour dan perlahan menghampiri bunker. Bunker tersebut memiliki tangga menurun ke arah pintu.
BACA JUGA:
- Ditemukan! Update Identitas Pendaki yang Menjadi Korban Erupsi Gunung Marapi - Padang Sumatera Barat
- Proses Evakuasi Pendaki Gunung Marapi Terkendala Cuaca
Diceritakan, wisatawan tersebut turun dan menengok situasi di dalam bunker yang gelap. Ia mendorong pintu besi bunker yang berat tersebut dan menemukan satu ruangan luas seukuran ruang kelas di dalamnya.
Ruangan tersebut berbentuk setengah lingkaran dengan bekas lahar panas yang telah membatu di tengah bunker. Usai menengok kondisi di dalam bunker, wisatawan tersebut tiba-tiba mendengar suara menangis dari bunker.
6. Banyak Tempat yang Dianggap Angker
Hutan, sumber air, petilasan, sungai, dan jurang dianggap sebagai tempat yang angker. Salah satu lokasi yang juga dianggap angker adalah Hutan Patuk Alap-alap.
Hutan ini digunakan sebagai tempat penggembalaan ternak milik Keraton Merapi. Selain hutan tersebut, ada juga tempat angker lainnya, di antaranya Hutan Gamelan dan Bingungan, Hutan Pijen dan Blumbang, Bukit Turgo,Plawangan, Telaga putri, Muncar, Goa Jepang, Umbul Temanten, Bebeng, Ringin Putih, dan Watu Gajah.
BACA JUGA:
- 10 Kecamatan Terdampak Abu Vulkanik Gunung Marapi, Pemkot Bukittinggi Imbau Warga Tidak Keluar Rumah
- Uji Nyali! Gunung Seminung di Lampung Barat Tawarkan Trek Menantang Bagi Para Pendaki, Wajib Dicoba!
7. Pantang Menangkap Binatang Keramat
Beberapa jenis binatang keramat yang tinggal di hutan sekeliling Gunung Merapi dianggap dimiliki oleh Eyang Merapi. Binatang hutan, terutama macan putih yang tinggal di hutan Blumbang, pantang ditangkap atau dibunuh.
Pun dengan kuda yang tinggal di Hutan Patuk Alap-alap berada di sekitar Gunung Wutoh. Sementara itu, di antara Gunung Selokopo Ngisor dan Gunung Gajah Mungkur, kuda tersebut diyakini sebagai binatang tunggangan dan penarik kereta Keraton Merapi.
Berikut 7 mitos-mitos terkait gunung merapi yang masih di percayai oleh para masyarakat dan sudah menjadi kearifan lokal, yang pada intinya adalah untuk menjaga kelestarian lingkungan gunung merapi.