JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pemerintah berencana mengganti dokumen kependudukan saat ini yakni Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP).
Rencananya, E-KTP diganti oleh Identitas Kependudukan Digital (IKD). IKD siap menggantikan KTP dalam waktu dekat.
Pemerintah berencana untuk menggantikan 50 juta e-KTP dengan IKD hingga akhir 2023. Lantas kenapa E-KTP harus diganti dengan IKD? Pasalnya, masyarakat memang harus segera membuat dokumen tersebut.
Karena, pemerintah akan stop pembuatan E-KTP. Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakhrulloh menyatakan salah satu kekurangan dari E-KTP dibandingkan IKD adalah kurangnya blangko.
"Banyak keluhan masyarakat yang belum memiliki e-KTP karena keterbatasan blangko," ucapnya.
BACA JUGA:Data KTP Disalahgunakan Untuk Pinjol Tak Jelas? Ini Cara Kita Mengetahuinya
BACA JUGA:Jangan Asal Sebar NIK! Tindak Pidana Kasus Pinjam Uang Lewat KTP Kian Marak
Selain itu, dalam unggahan akun Instagram @kemenkoinfo, dijelaskan 4 kelebihan dari IKD, yaitu:
- Menghemat biaya pembuatan kartu identitas (E-KTP)
- Mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan data kependudukan
- Proses pembuatan lebih cepat dan praktis.
- Tidak perlu disimpan di dalam dompet, cukup disimpan dalam smartphone
Zudan Arif Fakhrulloh menegaskan, pengadaan blangko beserta peralatan lain untuk penerbitan E KTP dinilai sangat mahal. Hal itu akan menggerus anggaran Dukcapil. Selain itu, masalah jaringan tak kalah menyulitkan pada saat proses penerbitan E-KTP.
"Ini untuk mengatasi kendala jaringan, ditambah pengadaan peralatan dan blangko itu mahal sekali," ucapnya.
Karena biaya yang mahal ini, Zudan menyebutkan jika cetak E-KTP akan menjadi sangat mahal. Dukcapil di setiap daerah perlu menyediakan printer dengan ribbon, cleaning kit dan film.
BACA JUGA:Foto di KTP Kurang Sesuai Harapan, Mau Diganti? Bisa! Simak Cara dan Syaratnya
BACA JUGA:Begini Cara Cek KTP Online, Lebih Mudah Dan Praktis
"Ini untuk mengatasi kendala jaringan, ditambah pengadaan peralatan dan blangko itu mahal sekali," ucapnya. Karena biaya yang mahal ini, Zudan menyebutkan jika cetak E-KTP akan menjadi sangat mahal. Dukcapil di setiap daerah perlu menyediakan printer dengan ribbon, cleaning kit dan film.